Camat Kapur IX Fokus Tanam Pisang Varietas Cavendish.
Inovasi Camat Kapur IX Wiko Putra, dalam tugasnya sebagai abdi negara. Ia tidak saja menjalan roda Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, yang diamanahkan Bupati Haji Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, dipunaknya
Kisi-kisi lain dalam tugas tidak luput dari perhatian nya. Setidaknya setelah ia mengamati lahan pertanian dan perkebunan masyarakat yang belum diberdayakan.
“Lahan-lahan pertanian produktif tidak boleh dibiarkan jadi lahan tidur. Lahan itu harus diberdayakan dengan menanam berbagai jenis komoditi”, ujar Wiko Putra, dalam sebuah perbincangan. Selasa 15/8.
Sebagai Camat di Kecamatan Kapur IX, ia menyaksikan lahan pertanian produktif banyak yang belum diberdayakan oleh masyarakat.
Lahan-lahan itu harus diberdayakan dengan menanam berbagai jenis komoditi tanaman produktif yang cepat menghasilkan, katanya.
Menjawab pertanyaan. Camat Kapur IX Wiko Putra, menyebut pihaknya kini fokus memberdayakan lahan-lahan itu dengan tanaman produktif yang mempunyai nilai ekonomi, diantaranya tanaman komoditi pisang Capvendish asal Provinsi Lampung.
Pertanyaan nya, kenapa pisang itu yang jadi unggulan di Kapur IX?. Menurut Wiko karena nilai ekonomisnya lebih tinggi.
Meski masa panennya sama-sama 8 sampai 9 bulan. Harga jual pisang Cabendish, itu lebih tinggi 100% lebih bila dibandingkan dengan harga pisang biasa. Rata-rata harga jual pisang Cavendish Rp. 100.000,-/tandan, ujar Wiko Putra..(asroel bb).