Kadis PUPR Muslim: Akan Ada Pesawat Tanpa Awak Mengudara Di Kota Payakumbuh.
Kurun waktu beberapa hari kedepan akan ada pesawat mengudara dengan ketinggian 320 meter diatas permukaan tanah yang akan memeta Rupabumi kota Payakumbuh.
Pesawat tanpa awak itu akan memeta 32 titik Ground Point/Independen Control Poin.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (Kadis PUPR) kota Payakumbuh Muslim, mengatakan dalam Rapat Tehnis (Bimtek) penyelenggaraan nama Rupabumi kota Payakumbuh, Selasa 22/8.
Rupa bumi merupakan bagian dari permukaan bumi. Identitasnya sebagai unsur alam dengan unsur buatan manusia seperti sungai, danau, gunung dan kawasan pemukiman.
Bimtek itu sendiri di buka Pj. Sekda kota Payakumbuh Dafrul Pasi, diikuti perangkat Kecamatan, Bagian Tata Pemerintahan, Dinas PUPR kota Payakumbuh, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, dilaksanakan di aula pertemuan kantor PUPR Kubu Gadang Payakumbuh berlangsung dari tanggal 22 s/d 24 Agustus 2023.
Menurut Kadis PUPR Muslim, peta dasar Rupabumi kota Payakumbuh berskala 1:5.000 itu sendiri sudah di susun sejak tahun 2013.
Kini peta itu tidak mampu memotret perkembangan kota selama 10 tahun terakhir dan, sudah saatnya diperbaiki.
Contohnya kata Pj Sekda Payakumbuh Darul Pasi penamaan “Balai Jariang atau Balai Jaring”, keakuratan penamaan Peta Bumi daerah itu mana yang benar?, ujarnya balik bertanya.
Dafrul Pasi menyebut, dalam Topomini atau Rupabumi masih banyak unsur Rupabumi yang belum memiliki nama, meski sudah memiliki nama tapi belum baku.
Kondisi itu berpotensi menimbulkan konflik pada wilayah perbatasan Kota dan Kabupaten, Kecamatan maupun Kelurahan.
Oleh karena itu saya berharap, agar peserta pelatihan dapat mengikuti Bimtek ini dengan serius, sehingga penamaan Rupabumi alami atau buatan kota Payakumbuh, dapat berdaya guna dan menjamin ke akuratnya.(asroel bb)
