Lomba Cerdas Qur'an Ke - 3, Dibuka Bupati Safaruddin Bersama Gubenur Sumbar.
Bupati Limapuluh Kota, Haji.Safaruddin dt. Bandaro Rajo, berharap melalui Lomba Cerdas Qur'an, diharapkan mampu menggali pengetahuan, keterampilan, dan sikap para pelajar sesuai dengan ajaran agama Islam.
Harapan itu ia sampaikan saat membuka Lomba Cerdas Alqur'an Ke - III, berama Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, di Aula Kantor Bupati, Sarilamak. Jumat 18/7.
Bupati Safaruddin mengucap syukur atas terlaksananya lomba Cerdas Qur'an untuk ketiga kalinya.
Menurut Bupati, Lomba Cerdas Qur'an merupakan kompetisi bagi penghafal Qur'an yang dikemas dalam bentuk cerdas cermat. Diharapkan mampu menggali pengetahuan, keterampilan, dan sikap para pelajar sesuai dengan ajaran agama Islam.
"Saya mengapresiasi terselenggaranya program tahfidz yang dijalankan oleh seluruh sekolah di Limapuluh Kota dan di dukung Padang TV", ujarnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini tentu mendukung perwujudan visi Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota 'Mewujudkan Limapuluh Kota madani, beradat, dan berbudaya dalam kerangka Adat Basandi Syara-Syara Basandi Kitabullah, katanya
Saya berharap melalui lomba Cerdas Qur'an, diharapkan dapat membentuk generasi yang Qurani, Akhlak, Attitude dan mampu menyeimbangkan kemajuan dunia dengan memegang teguh ayat-ayat Allah
Lomba yang dilaksanakan hingga 28 Agustus nanti diikuti 371 tim dari 323 Sekolah Dasar dan 48 Sekolah Menengah Pertama se-Limapuluh Kota.
Hadir dalam pembukaan, Ketua TP-PKK Nevi Safaruddin, Kepala Biro Adpim Provinsi Sumbar Muslim, dan Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Limapuluh Kota.
Sebelumnya, Gubernur Mahyeldi, mengatakan, Kegiatan lomba cerdas cermat Qur'an untuk kalangan remaja merupakan terobosan baru yang inovatif, dimana biasanya yang dilombakan dengan konsep serupa adalah ilmu pengetahuan umum, namun sekarang yang dilombakan adalah isi
kandungan Alqur'an.
"Kegiatan semacam ini harus kita budayakan, selain dapat meningkatkan pemahaman anak terhadap Al-Qur'an, juga dapat membentuk akhlaqul
karimah yang menjadi karakter dalam kehidupan," tambahnya.
Gubernur menilai, lomba Cerdas Qur'an yang diselenggarakan merupakan proses peningkatan pengetahuan yang harus dilanjutkan agar selalu relevan dengan perkembangan zaman.
Selain itu, kata Gubernur, untuk mewujudkan generasi Qur’ani juga tidak hanya sekadar sanggup membaca Al-Qur’an, tapi juga memahami kandungannya agar bisa mengimplementasikan dalam kehidupan keseharian.
"Kepada peserta lomba Cerdas Qurani saya mengucapkan selamat mengikuti lomba ini, semoga dengan kegiatan Cerdas Qurani para generasi muda yang telah membaca dan memahami Alquran akan menjadi generasi qurani dengan akidah yang kuat, ibadah yang taat, akhlak yang bermartabat
dan ilmu yang bermanfaat," tutup Gubernur.(asroel bb/rel).