Risman Hadi: Pemko Bukittinggi Tinjau Kesediaan Bahan Pokok Di Pasar Bawah
Bukittinggi,merapinews.com ---
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kota Bukittinggi, terus melakukan pemantauan harga pokok pangan.
"Ini kita lakukan untuk memastikan Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)', ujar Walikota Bukittinggi Erman Safar.
Ia mengatakan hal itu, diwakili Asisten II Setdako Bukittinggi Risman Hadi, saat melakukan peninjuan operasi pasar yang dipusatkan di Pasar Barah Bukittinggi. Senin 28/8.
Didampingi Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Ahda Hidayat, Pimpinan Cabang Muhammad Fkri Firdaus dan unsur Forkopimda. Risman Hadi mengatakan, operasi pasar yang dilakukan itu guna memastikan pasokan dan kesediaan SPHP.
“Pemko Bukittinggi, terus mendorong optimalisasi penyaluran beras program SPHP, agar harga beras medium tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat”, ujar Risman Hadi.
Selama ini Pemko Bukittinggi, bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) terus berkolaborasi dalam rangka pengedalian harga berbagai bahan komoditas pangan strategis, termasuk beras medium.
Sementara itu, pimpinan Bulog Muhammad Fachri Firdaus, mengatakan, beras program SPHP, merupakan penugasan pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dengan kriteria medium.
Program itu, ujar Muhammad Fachri Firdaus, menjadi salah satu upaya pemerintah menjaga kestabilan harga, sekaligus mengendalikan inflasi.
Beras tersebut dijual dengan harga Rp. 9.950,- per Kilogram, ujar Muhammad Fachri Firdaus.(asroel bb/rel).
