Erman Safar: Berikan Kenyamanan Pada Dan Peserta Penyelenggara Pemilu.
Walikota Bukittinggi Erman Safar berharap, penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, baik ditingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan, mempunyai tanggung jawab untuk mensosialisasikan tahapan Pemilu agar partisipasi pemilih meningkat.
Ia mengingatkan hal itu, terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 tahun lalu partisipasi pemilih menurun dari 77,9% bila dibandingkan dengan Pemilu tahun 2019.
Harapan itu ia sampaikan dalam rapat konsolidasi penguatan kelembagaan dan peningkatan wawasan Sumber Daya Manusia (SDM) badan ad hoc di Aula Balai Kota. Kamis 21/9.
Rapat Konsolidasi itu juga di ikuti seluruh anggota PPK, PPS, Sekretaris PPK dan PPS sekota Bukittinggi, dengan menghadirkan M. Taufik, akademisi UIN Imam Bonjol Padang, sekaligus merupakan tim pemeriksa daerah Prov. Sumbar dan dewan penyelenggara Pemilu yang memberikan materi wawasan mengenai kode etik.
Untuk itu ia berharap agar seluruh penyelenggara Pemilu di kota Bukittinggi, dapat memahami setiap tahapan Pemilu. Para penyelenggara Pemilu 2024 mempunyai tanggung jawab mensosialisasikan tahapan-tahapan agar partisipasi pemilih meningkat.
Disamping itu, katanya KPU beserta jajaran dapat melahirkan kenyamanan baik kenyamanan bagi peserta, maupun bagio penyelenggara Pemilu dan masyarakat. Semua harus bisa mendapat akses atau fasilitas bagi peserta Pemilu.
Sementara Ketua KPU Bukittinggi Satria Putra, mengakui rapat konsolidasi itu baru untuk pertama kali diselenggarakan secara bersama dengan seluruh jajaran penyelenggara Pemilu ditingkat Kecamatan, Kelurahan se kota Bukittinggi.
Menurutnya, rapat Konsolidasi itu diselenggarakan selain untuk saling bersilaturrahmi, pada kesempatan yang sama juga dilakukan penguatan kelembagaan sekaligus untuk meningkatkan wawasan SDM seluruh penyelenggara.(asroel bb/rel)