News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Buntut Ricuh, Masyarakat NDB Payakumbuh Pasang Empat Baliho Baru Disejumlah Titik.

Buntut Ricuh, Masyarakat NDB Payakumbuh Pasang Empat Baliho Baru Disejumlah Titik.


     Payakumbuh,merapinews.com  --

Masyarakat Nunang Daya Bangun (NDB), Kecamatan Payakumbuh Barat, kota Payakumbuh, realisasikan isi kesepakatan bersama untuk memasang kembali Baliho Baru.

Sebelumnya Baliho berupa himbauan anti Narkoba, yang terletak di Kelurahan NDB itu diturunkan Satuan Polisi Pamon
g Praja (Satpol PP) kota Payakumbuh, Rabu 4/10.

Alasan penurunan, konon Baliho itu sudah lama terpasang dan perlu diperbaharui. Namun masyarakat Kelurahan NDB bereaksi, alasan mereka penurunan Baliho itu tidak melalui musyawarah.
 

Namun setelah melalui kesepakatan dalam sebuah permusyawarahan. Masyarakat NDB setuju Baliho yang sudah dimakan usia itu diganti dengan yang baru. 

“Sabtu 7/10-203 jam 14.oo Wib secara resmi telah terpasang pengganti Baliho yang dipermasalahkan”, ujar Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan NDB Fahman Rizal.

“Tidak hanya satu, melain ada “empat” Baliho baru kami pasang. Masing-masing di Jembatan Ratapan Ibu (Bt Agam), di Simpang Gantiang, di Lapangan Futsal NDB, satu lagi kami tempatkan di Posko KBN”, kata Fahman Rizal.

Turut menyaksikan pemasangan Baliho bertajuk “Kelurahan Nunang Daya Bangun Kampung Bebas Dari Narkoba” itu, selain Kasat Narkoba Polres kota Payakumbuh Aiptu Indra Zega, Sekretaris Satpol PP Dewi Novita, dan Kasi Penindakan Satpol PP Ricy.

Juga hadir tokoh-tokoh masyarakat lainya seperti Ketua Pemuda RW 03 Toto Arinto, Ketua RW Herizal Putra, Sekretaris LPM Wahyudi Indrastira, Ketua RT 04/03 Afdiel dan jajaran KBN Walin Shobri, Aldi, Angga dan sejumlah pemuda lainya.

Agaknya persoalan Baliho itu merupakan sebuah catatan bagi kami, sebab setiap kali ada kegiatan pemasangan Iklan luar ruang, warga hanya jadi penonton. Kedepan hal itu tidak terjadi lagi, harap warga NDB.(asroel bb/Kenong)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.