Kualitas Udara Kota Bukittinggi Kuran Elok. Ini Saran Walikota
Udara kota Bukittinggi, kurun waktu beberapa hari belakangan, kualitasnya memang kurang elok. Palutan Utamanya berada di kisaran PM2.5, atau membuat partikel udara berukuran lebih kecil.
Artinya Nilai Ambang Batas (NAB) konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam ambien, sehingga dapat menembus pertalunas sistim pernafasan manusia melalui pertukaran udara.
Sementara palutanya di kota Bukittinggi ter konsentrasi 5.1 kali dari nilai panduan Badan Kesehatan Dunia (WHO)
Walikota Bukittinggi Haji Erman Safar mengingatkan hal itu melalui tayangan Sletnya Jumat 20/10.
Pada saat yang sama ia juga menerbitkan rekomendasi agar dapat di ketahui warga kota, bahwa kondisi udara kota Bukittinggi memang kurang elok.
Menyadur rekomendasi dari Dinas Kesehatan. Erman Safar merekomendasikan agar masyarakat yang berada diluar ruang terbuka diharuskan memakai masker, atau tutup pintu jendela rumah untuk menghindari udara luar masuk.
Erman Safar, juga mengingatkan warganya atau kelompok yang sensitif dengan kondisi udara saat ini diharapkan agar membersihkan ruang dan kurangi melakukan berbagai aktifitas luar ruang.(asroel bb)