News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Proyek Siluman Peliharaan PUPR Agam Di Kapau ?.

Proyek Siluman Peliharaan PUPR Agam Di Kapau ?.



Agam,merapinews.com  ---

Agaknya Bupati Agam Andri Wirman, perlu tahu atau sudah tahu ada oknum rekanan kontraktor yang mengerjakan proyek pemerintah dibawah pimpinannya dapat diduga tidak tertib administrasi.

Fenomena itu dipertontonkan secara telanjang pada proyek Drainase Sawah Dangka, Nagari Kapau, Kecamatan Tilatang Kamang. 

Hingga kini proyek mendekati bobot 70%, tidak diketahui rekanan kontraktor yang mengerjakan, termasuk anggaran proyek yang dibiayai melalui tetesan keringat rakyat yang di ambil dari pajak.

“Saya melihat fenomena itu sama dengan tahun-tahun sebelumnya, sehingga Komisi III DPRD Agam membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait dengan proyek-proyek yang dikerjakan orang dekat kepala daerah. Kendati kerja Pansus bentukan wakil rakyat itu hilang di jalan. Kini fenomena itu dapat di duga terulang kembali”, ujar Jhonny Mandai.

Jhonny Mandai, Kepala Perwakilan Perkumpulan Investigator Telusur Tindak Pidana Korupsi Dan Perlindungan Hak Rakyat Indonesia (Intel Tipikor – PHRI), Sumatera Barat, menyatakan hal itu dalam sebuah perbincangan jarak jauh. Senin 23/10-2023.


Ia menengarai rekanan yang mengerjakan proyek tersebut dapat diduga masih kerabat Kepala Daerah di Kabupaten Agam.

“Kalau tidak, mana mungkin rekanan berani melabrak aturan dengan membiarkan pekerja tanpa ada Alat Pelindung Diri (APD) dan tanpa Plang Proyek, sebagai pusat informasi paparnya.

“Proyek itu memang milik Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas PUPR Kabupaten”, ujar se orang pejabat dilingkungan Dinas PUPR Kabupaten Agam. 

Meski pejabat itu enggan menyebut identitas. 

Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya PUPR Agam Widodo, dihubungi secara patut, melalui telefon dan WhatsApp, enggan menjawab pertanyaan.

Panggilan tidak di jawab, pesan singkat tidak direspon.(asroel bb).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.