Tindak Kekerasan Sesama Siswa, Dunia Pendidikan Kab. Agam Tercoreng.
Tindak kekerasan sesama siswa terjadi di sebuah sekolah di Kabupaten Agam.
Peristiwa memalukan itu justru terjadi satu hari setelah Bupati Agam Andri Wirman, mewawancarai sejumlah guru yang akan menduduki jabatan Kepala Sekolah.
Dilansir dari Facebook Agus. Selasa 24/10, dalam tayangan Vidio berdurasi 22 detik itu, terlihat seorang siswa bercelana biru, baju putih sambil menyandang tas, dikeroyok secara bergantian oleh rekan-rekan mereka.
Pukulan bertubi dan tendangan kaki berulangkali mendarat di tubuh korban.
Dari tayangan Vidio itu, tidak terlihat aksi pembalasan dari korban.
Diduga peristiwa tindak kekerasan itu terjadi di sawah yang telah mengering dekat tanaman jagung.
Sejauh ini belum diperoleh konfirmasi dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam Dt. Isra.
Meski Kepala Dinas Pendidikan itu sudah dihubungi melalui sambungan telefon seluler di nomor 081374525250,
Demikian juga halnya nama korban dan pelaku yang berjumlah lebih dari 3 orang yang aktif melakukan tindak penganiayaan dan kekerasan itu.
Meski jumlah yang hadir dilokasi pengeroyokan lebih 6 orang, namun tidak satupun diantara mereka yang menengahi (melerai).
Peristiwa memalukan itu ditenggarai terjadi saat siswa pulang sekolah berkisar jam 15.oo Wib. Selasa 24/10.
Dari tayangan Fecebook itu, tiga siswa diantaranya aktif melakukan tindak kekerasan, sambil berteriak bunuh..bunuh dan masukan ke sawah.
Konon, baik pelaku, maupun korban sama siswa satu sekolah di SMP N. VI, Garagahan. Kecamatan Lubuak Basuang, Kabupaten Agam.(asroel bb).