News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Turunkan Stunting, Pemkab Limapuluh Kota Gandeng Kader PKK

Turunkan Stunting, Pemkab Limapuluh Kota Gandeng Kader PKK


        Limapuluh Kota,merapinews.com  -- 

Kabupaten Limapuluh Kota, jalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam mengintervensi stunting, salah satunya dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

PKK jadi salah satu komponen dalam upaya pemerintah dalam percepatan penurunan stunting di Nagari', ujar Bupati Haji Safaruddin.

 Para kader TP-PKK itu diharapkan jadi motivator dan agen perubahan yang melahirkan ide, baik dalam praktek, memantau atau meng implementasikannya di tingkat nagari.

Kita harapkan masyarakat tahu dan benar-benar mengenal inovasi dan praktek baik dalam upaya intervensi stunting," kata Bupati saat membuka workshop Stunting  di Aula Kantor Bupati, Sarilamak, Kamis, (19/10/2023). 

Dibawah tajuk, Penguatan Peran PKK dalam Percepatan Penurunan Stunting, kegiatan tersebut diikuti oleh kader PKK yang berasal dari 11 Nagari Lokus Stunting di Limapuluh Kota. 

Turut hadir dalam kegiatan workshop, Ketua TP PKK Ny.Nevi Safaruddin, Kepala DPMDN Endra Amzar, dan sejumlah narasumber dari Bapelitbang Limapuluh Kota, dan Wali Nagari yang sukses menurunkan angka stunting.

Bupati mengatakan, pihaknya  berkomitmen  mempercepat kinerja penurunan angka stunting, meski telah terjadi penurunan.

Sebelumnya prevalensi Balita stunting mencapai 28,2% di tahun 2021 menjadi 24,3% di tahun 2022. 

"Kemajuan ini patut disyukuri, namun kami mengingatkan seluruh stakeholder untuk tidak berpuas diri, dan harus bertekad dalam mencapai target nasional di tahun 2024 sebesar 14%," harap Bupati. 

Agar upaya penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Lima Puluh Kota dapat tercapai, Bupati meminta kolaborasi dan sinergi yang baik kader PKK di Nagari terutama 11 nagari yang jadi Lokus Stunting di Limapuluh Kota.

Sebelumnya, Ketua TP PKK Limapuluh Kota, Ny.Nevi Safaruddin dalam sambutannya mengatakan, PKK selaku mitra kerja Pemerintah dinilai strategis dalam upaya intervensi stunting di tingkat Nagari. 

"Terlaksananya workshop ini diharapkan dapat melahirkan inovasi maupun terobosan di tingkat nagari terkhusus 11 nagari lokus stunting di Limapuluh Kota ," ujar Ny.Nevi. 

Selain itu Ny.Nevi juga menyampaikan berdasarkan keputusan Gubernur, no. 050-569-2023, prestasi Kabupaten Limapuluh Kota di tahun 2023 meraih peringkat Pertama tingkat Sumatera Barat, dalam hal konvergensi penanganan stunting.(relasroel bb)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.