30 kelompok tani Kota Payakumbuh menerima bantuan Alat dan Mesin Pertanian dari Kementrian Pertanian.
Bantuan itu diberikan merupakan program Pompanisasi Perluasan Areal Tanam (PAT)
Sebab 188,33 Hektare luas lahan pertanian di Kota Payakumbuh, ternyata merupakan lahan pertanian tadah hujan.
"Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari Kementrian Pertanian tentu dapat mengoptimalkan produksi sawah-sawah itu. Harapannya akan dapat meningkatkan hasil pertanian Kota Payakumbuh," kata Suprayitno.
Dengan meningkatnya hasil produksi pertanian akan dapat mengendalikan dan menekan laju inflasi.
Selain bantuan, sambung Suprayitno, kehadiran langsung Direktur Buah dan Flotikultura Liferdi dapat dimanfaatkan petani menggali ilmu dan berbagi pengalaman.
Sementara itu Direktur Buah dan Florikultura Liferdi mengatakan bahwa PAT merupakan instruksi Menteri Pertanian melalui Keputusan Menteri Pertanian No 243 tahun 2024 tentang satgas antisipasi darurat pangan yang bersinergis dengan TNI.
Khusus Kota Payakumbuh melalui pompanisasi dan irigasi perpompaan akan dapat memberdayakan lahan-lahan tidur dan lahan sawah yang selama ini terabaikan.
Hadir pada kesempatan tersebut Sekda Payakumbuh Rida Ananda, Kepala Dinas Pertanian Depi Sastra, Asisten II Elzadaswarman.
Juga pada kesempatan yang sama juga terlihat hadir jajaran Kodim 0306/50 Kota, Asosiasi Tanaman Hias Kota Payakumbuh, Kelompok Tani, dan Petani Penemu Cabai Kopay.(asroel bb/rel))