Erman Safar, calon wali kota Bukittinggi priode 2024-2029 trenyuh melihat kondisi fisik Zaki, warga Rt. 01/01 Koto Selayan, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) Bukittinggi.
Dalam usia 16 tahun remaja itu masih belum bisa melangkah, hari-hari yang ia lalui hanya duduk di kursi roda.
"Itu sebabnya ia tidak bisa bersekolah, karena fisiknya lumpuh.", ujar Santi.
Hanya satu harapan kami sebagai orang tua, agar Zaki bisa baca tulis, itu saja sudah cukup bagi kami", ujar Santi (52)
Mendengar penuturan orang tua Zaki yang memelas itu membuat Bang Wako, maupun istrinya Fiona terkesima.
"Ini akan jadi perhatian saya, bila saya dipercaya melanjutkan kepemimpinan Kota Bukittinggi sebagai Wali Kota priode 2024 - 2029. Saya akan prioritaskan harapan keluarga Zaki", ujar Bang Wako saat melakukan kunjungan warga (blusukan) di Kelurahan Koto Selayan Senin 30/9-2024.
Pak Erman, harus melanjutkan kepemimpinan sebagai Wali Kota priode 2024 - 2029, ujar Susi.
Boleh jadi Susi, berharap agar bang Wako, kembali memimpin Kota Bukittinggi sebagai Wali Kota. Sebab, tidak saja dirinya Susi-Susi lainya akan bermunculan membangun ekonomi kerakyatan melalui program "pinjaman tanpa bunga" tabungan Utzman.
"Sukses usaha disektor jahit menjahit seragam Pramuka, yang kami geluti tidak terlepas dari program pinjaman tanpa bunga melalui tabungan Utzman yang diluncurkan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.(asroel bb).