Salo/Agam,merapinews.com ---
300 orang lebih warga nagari Salo, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam tumpah di Kampuang Baringin.
Mereka bergotong mempersiapkan ornamen membangun gaba-gaba, membangun gulang-gulang dan dapur.
Semua itu dilakukan untuk mempersiapkan alek anak nagari batagak "Penghulu" dari pasukuan Sikumbang VII Nagari Salo.
Keputusan itu di ambil setelah anak Nagari dalam sebuah pertemuan Sabtu 8 Desember 2024 dirumah keluarga andiko (calon) dengan suara bulat menyetujui prosesi pengangkatan pusako adat Sikumbang VII yang terbenam selama ratusan tahun itu pada anggota Polres Batam AKP Edrial.
Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Salo Asril Dt Sakampuang, mengapresiasi warganya dengan bahu membahu bergotong royong melakukan persiapan prosesi adat anak Nagari itu.
Menjawab pertanyaan nyiak Dt Sakampuang, mengatakan puncak prosesi adat itu akan berlangsung Kamis 26 Desember 2024, setelah satu hari sebelumnya 25/12-2024, dilakukan pemotongan hewan ternak Kerbau, sebagai sebuah perlambangan prosesi adat pengangkatan pusako adat bergelar Dt Bandaro Kayo.
Dengan dilewakanya pusako adat yang akan di junjung oleh anggota Polres Batam, Kepulauan Riau, maka AKP Edrial resmi mangku gelar Pusako Dt. Bandaro Kayo, di Nagari Salo.(asroel bb).
