Tingkat sosial dalam tatanan kehidupan bermasayarakat di Nagari Salo, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, perlu di apresiasi. Apalagi dalam kebersamaan membangun, termasuk kegiatan sosial mereka dapat dikatakan terdepan.
Terakhir mereka membuktikan dengan menyinsingkan lengan baju bergoro menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Pada waktu bersamaan diikuti dengan helat Khatam Alqur’an, di Masjid Al Ikhlas, Jorong Kuruak Kampuang Anjang, Kamis tanggal 3 April 2025.
Tokoh masyarakat Nagari Salo Nasran Pakiah Tumangguang, mengatakan persiapan helat Khatam Alqur’an itu memang dilakukan jauh hari, sebab banyak ornamen seperti membuat tenda, membangun dapur dan bale-bale. Semua itu membutuhkan material dari kayu dan bambu, kegiatan yang memakan energi itu tentu saja tidak mungkin dikerjakan di bulan suci Ramadhan.
“Material berupa bambu, kayu papan dan balok itu harus lebih dini dipersiapkan”, sergah Ketua Kepatan Adat Nagari (KLAN) Salo A. Dt Rajo Sakampuang.
Senada dengan Nasran Pakiah Tumangguang. Ketua KAN itu mengatakan alek Khatam Alqur’an itu alek anak nagari. Anak nagari, urang sumando dan pendatang di Nagari Salo, secara tidak langsung harus turun dalam kegiatan bergoro itu.
Menurut Nasran Pakiah Tumangguang, "Setidaknya lebih 80 orang anak Nagari Salo ambil bagian bergoro pada Minggu 19 Januari 2025" ujar Nasran.
Masing-masing mereka sudah tahu dengan tugas dan kewajiban, diantaranya ada yang menebang rumpun bambu, lainya menebang kayu untuk dijadikan papan dan balok-balok.
Peserta lainya bisa jadi anak-anak yang mengikuti orang tua mereka di perantauan. Pada Hari Raya mereka akan pulang, dan mereka dapat sebagai peserta, kata Nasran.( asroel bb)