Bukittinggi,merapinews.com ---
Jelang pesta demokrasi lima tahunan melalui Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden/Wakil Presiden dan Legislatif yang akan dihelat 14 Februari 2025 di Bukittinggi makan korban.
Seorang warga masyarakat Nagari Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam Faisal, harus menerima kenyataan. Ia, merupakan korban Alat Peraga Kampanye (APK) milik calon anggota DPR RI Ir. Mulyadi.
Korban harus mendapat perawatan intensif melalui dukun patah tulang Padang Kudo.
Peristiwa naas yang di alami korban, saat ia melintas dengan kendaraan roda dua di Jalan raya Taluak - Kubang Putiah. Selasa 30/1-2024 jam 08.oo Wib.
Tanpa ia duga alat peraga dengan ukuran 1 X 2 meter itu rebah.
Walinagari Taluak Kecamatan Banuhampu Muhammad Fadli, tidak menampik peristiwa naas yang menimpa warga pemakai jalan umum itu terjadi.
"Keberadaan APK tersebut tanpa ada izin, sebab sebelum kecelakaan itu terjadi Bawaslu Agam, sudah melakukan penertiban, tahu-tahu APK itu muncul", sesalnya
"Korban harus mendapat perawatan intensif", ujar saksi yang memberikan bantuan Yenny.
Yeni, mengatakan peristiwa naas itu terjadi saat korban melintas dijalan raya dengan kendaraan roda dua. Pada saat yang sama APK itu roboh menimpa korban.
Kecelakaan itu sederhana. Namun fatal bagi korban, sebab pada saat yang sama kepala korban Fasal terbentur tiang kayu keras.
"Kepala korban terbentur tonggak kayu keras itu", ujar Yeni.
Korban sudah dibawa ke dukun patah tulang Padang Kudo, Nagari Batagak, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam.
Bisa jadi korban akan di ronsen, karena kaki kiri korban tidak bisa di gerakan.
Sejauh ini belum diperoleh keterangan dari Ir Mulyadi, sebab saat dihubungi, ia sedang berpidato.
"Nanti saya hubungi kembali pak", timpal calon anggota DPR RI Dapil II Sumatera Barat, Ir.Mulyadi.(asroel bb).
