Limapuluh Kota,merspinews.com --
Penantian panjang masyarakat Nagari Tanjuang Gadang, Kecamatan Lareh Sago Halaban yang menghadapi kondisi jalan rusak Payakumbuh-Setangkai, terjawab dalam kunjungan Safari Ramadhan Bupati Haji Safaruddin di Masjid Haqqul Yakin, Nagari Tanjuang Gadang, Sabtu, (30/03/2024).
Ia menyampaikan, rekontruksi ruas jalan utama di Nagari Tanjung Gadang akan diperbaiki tahun 2024, demgan anggaran Rp. 98 Miliar.
"Selama ini keluhan masyarakat Tanjung Gadang kami rasakan. Banyak warga Kecamatan Lareh Sago Halaban menghubungi kami di sosial media, di Whatsapp maupun Instagram, bahkan mendatangi langsung menanyakan pernaikan jalan itu. Alhamdulillah kini sudah terjawab.
"Tahun ini perbaikan ruas jalan itu dianggarkan melalui dana Inpres (Instruksi Presiden), senilai Rp. 98” ucap Bupati.
Merespon penjelasan Bupati, masyarakat menyambutnya dengan suka cita sambil berucap puji syukur, sebah ruas jalan itu urat nadi perekonomian mereka.
"Ruas kalan itu urat nadi perekonomian kami pak Bupati", ujar warga
Bupati Safaruddin menceritakan, pada tahun-tahun sebelumnya, ja bersama Pemprov Sumatera Barat, menemui pemerintah pusat (Bapenas) menyampaikan kondisi jalan yang rusak parah di Kabupaten Limapuluh Kota.
Perjuangan bersama Pemprov Sumbar itu akhirnya berbuah manis. Pemerintah pusat akhirnya menganggarkan dana sebesar Rp 98 Miliar untuk perbaikan jalan sepanjang Payakumbuh-Lintau.
"Komunikasi terakhir dengan Pemprov Sumbar terkait perbaikan jalan Payakumbuh-Sitangkai sudah tahap tender dan dikerjakan tahun ini. Mudah-mudahan perbaikan jalan segera dilaksanakan dan berjalan sukses. Masyarakat harus dukung pembangunan ini,” kata Bupati menekankan.
Sebelumnya, Wali Nagari Tanjuang Gadang, Zamhar menyampaikan apresiasi pada Pemkab Limapuluh Kota yang telah berjuang bersama Pemprov untuk perbaikan jalan yang melalui Nagari Tanjuang Gadang.
Dikatakan Zamhar, dirinya tidak perlu menjelaskan secara detail kondisi ruas Jalan Payakumbuh-Setangkai di Tanjung Gadang. Tetapi kerusakan jalan tersebut bisa dirasakan, membuat pengguna jalan yang melintas tidak nyaman.
“Kalau dalam kondisi cuaca panas, jalan berkabut bila hujan penuh lumpur. Ini yang kami rasakan 3 tahun terakhir. Terima kasih Pak Bupati beserta jajaran atas perjuangannya hingga ke Pemerintah Pusat. Semoga pengerjaannya segera dilaksanakan,” ujar Zamhar.
Kegiatan Safari Ramadhan yang dipimpin Bupati Limapuluh Kota Safarudin ditutup dengan penyerahan bantuan untuk Mesjid Haqqul Yakin senilai Rp. 20 juta, bantuan MCK senilai Rp.10 Juta, Asuransi Ketenagakerjaan untuk Garin Mesjid serta bantuan dari BAZNAS untuk masyarakat.(asroel bb/rel).
