Limapuluh Kota.merapinews.com --
Intensitas curah hujan yang cukup tinggi Senin 4 Maret 2024 pekan lalu, berdampak longsornya badan jalan dan jembatan Lokuak Tabarau menuju Siamang Bunyi, Ngari Kubang, Kecamatan Guguak.
Dampaknya akses ekonomi masyarakat dari Kecamatan Akabiluru dan Kecamatan Guguak yang meliwati jalan dan jembatan itu terganggu.
Kondisi jalan dan jembatan itu, hanya bisa dilewati kendaraaan roda dua, kata Komandan Kodim 0306/50 Kota, Kol Inf Andi Asmara Yudha, melalui Dan Ramil 06/Guguak Kapten Czi Alseprizal.
Itupun kalau masyarakat meluntas di jalan itu harus ektra hati-hati.
“Informasi terkait dengan kondisi kekinian jalan dan jembatan Lokuak Tabarau itu kami terima dari Walinagari Kubang Haji Nelson, Rabu 13 Maret 2024 jam 12.30 Wib. melalui pembicaraan jarak jauh [terlefon]”, ujar Danramil 06/Ggk Alseprizal.
Menurut Danramil 06/Ggk Alseprizal, kondisi kekinian infrastruktur jalan dan jembatan Lokuak Tabarau menuju Siamang Bunyi, sudah sangat mengkuatirkan. Bila tidak sedini mungkin dapat perbaikan, dipastikan perekononian masyarakat akan lumpuh. Hanya kendaraan roda dua yang dapat liwat dijalan tersebut.
“Anggota Babinsa Rayon Militer [Ramil] 06/Ggk Serda M. Ilham, yang melakukan peninjauan ulang bersama perangkat Nagari, sudah melaporkan kondisi kekian Infrastruktur jalan dan jembatan itu pada BPBD dan Dinas PUPR”, kata Danramil 06/Ggk Alseprizal.[asroel bb]
