arrow_upward

Makodim 0304/Agam Terima Bantuan Kebencanaan Dari PT. Kereta Api Indonesia

Selasa, 05 Maret 2024 : Maret 05, 2024

           Bukitinggi,merapinews.com   ---

Rentang waktu Empat Bulan terakhir, tingkat kebencanaan di Bukitinggi maupun di Kabupaten Agam dinilai sangat tinggi. Tercatat terjadi 60 kali kebencanaan. 

Komandan Distrik Militer (Kodim)0304/Agam Letkol Arm. Bayu Adhitya Nugroho SH, menyatakan hal itu di celah-celah peninjauan sejumlah stan kuliner Stasiun Lambuang Bukitinggi oleh Mentri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Tohir. Kamis 6/3-2024.

Turut mendampingi Mentri Eric Thohir dalam peninjauan itu, Walikota Bukittinggi Erman Safar, Kapolresta Bukittinggi Kombes Yessi Kurniati, Anggota Komisi VI Andrea Rosiade, Ketua DPRD Bukittinggi Benny Yusrial, Dandim 0304/Agam Letkol Arm Bayu Adhitya Nugroho SH, Sekda Bukittinggi Martias Wanto dan sejumlah tamu undangan lainya.

Pada kesempatan Soft Opening Stasiun Lambuang Bukittinggi. Kementrian BUMN menyerahkan bantuan CRS kepada sejumlah pelaku usaha dan lembaga, termasuk CSR kebencanaan dari PT. Kereta Api Indonesia untuk Makodim 0304/Agam, yang diterima Dandim Letkol Arm Bayu Adhitya Nugroho SH, berupa alat penanggulangan kebencanaan. 

Menurut Dandim, tingkat kerawanan kebencanaan di wilayah kerjanya dinilai sangat tinggi. Secara nasional, kata Dandim, teritorial yang ia pimpin masuk 10 besar tingkat kerawanan kebencanaan. Namun empat bulan terakhir sudah mulai menurun. 

"Kini kuta tercatat 20 besar kerawanan kebencanaan secara nasional", ujar Dandimn didamping Pasi Intel Kodim 0304/Agam Kapten Inf Rudi Candra.

Menjawab pertanyaan terkait bantuan dengan CSR dari PT Kereta Api Indonesia, Dandim menyebut bantuan yang di terima itu berupa perlengkapan perorangan yang berkekuatan 30 orang, perlengkapan kelompok seperti tenda lapangan, Perahu Karet, Genset dan alat alat lainya untuk penanggulangan bencana.

Pada bagian lain keteranganya terkait Soft Opening kuliner Stasiun Lambuang Bukittinggi, pihaknya membuka diri dan siap menampung 10 sampai 15 orang pedagang yang tidak tertampung.

“Kami siap mendukung para pedagang kuliner yang tidak tertampung di sejumlah stan Stasiun Lambuang Bukittinggi, ditempatkan berusaha di Lapangan Kantin”, papar Letkol Arm Bayu Adhitya Nugroho SH.(tim 9 PWI Bukittinggi)