Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Jasman, mengatakan sekolah merupakan wadah dalam membina para peserta didik menuntut dan menempa ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengalaman.
Pernyataan itu disampaikan Pj.Walikota Jasman, pada gelaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional SD/MI (O2SN) Tingkat Kecamatan Payakumbuh Utara dan Lamposi Tigo Nagari (Latina) berlangsung di halaman kantor Wali Kota Payakumbuh, Rabu 24/4-2024.
Menurut Walikota, kegiatan itu guna memberikan wadah bagi peserta didik yang senang dan gemar berolahraga.
Mereka dapat mengikuti perlombaan, disamping dapat menyalurkan bakat dan minat. Harapannya tentu saja akan meraih prestasi yang optimal .
Gelaran O2SN Tingkat Kecamatan Payakumbuh Utara dan Lamposi Tigo Nagari (Latina) itu digelar Dinas pendidikan Kota Payakumbuh
Diawali dengan menggelar upacara oleh seluruh peserta yang berlangsung di halaman kantor Wali Kota Payakumbuh.
Dalam sambutannya Jasman, diwakili Elzadaswarman, katakan jika sekolah merupakan sebagai tempat dalam membina para siswa untuk menuntut dan menempa ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengalaman.
“Adalah tugas kita mendukung generasi penerus bangsa memberikan porsi yang proposional dalam pengembangan olahraga dan seni di sekolah. Dengan adanya kegiatan ini para siswa mempunyai keberanian untuk mengikuti proses latihan dan kompetisi secara konsisten tanpa merasa takut ketinggalan pelajaran,” ungkap Asisten II Setda Payakumbuh Elzadaswarman.
Elzadaswarman katakan bahwa tenaga pendidik yang selama ini telah berjuang untuk memperoleh bibit-bibit olahragawan berbakat yang pada gilirannya nanti dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan olahraga dan seni di Kecamatan Payakumbuh Utara dan Latina di masa yang akan datang.
Menyikapi hal tersebut, dibutuhkan peran serta para guru sebagai awal bagi para siswa menekuni kegiatan olahraga dan seni sesuai dengan minat, kemampuan dan potensi yang dimilikinya.
“Proses pembinaan ini meliputi latihan dan kompetisi merupakan satu rangkaian yang harus dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam mengaplikasi dan menerapkan program latihan yang telah diterima dalam kompetisi yang berjenjang, berkesinambungan dan berkualitas untuk memberikan kesempatan bertanding,” ungkapnya.
Terlihat dalam upacara pembukaan O2SN tingkat kecamatan Payakumbuh Utara dan Latina itu staf ahli Wali Kota bidang Pemerintahan dan Kesra Elvi Jaya, kepala Dinas Pendidikan Dasril, Camat Payakumbuh Utara Jhonny Parlin, Camat Latina Diki Engla, dan pendamping serta kepala sekolah dasar yang ikut serta mensukseskan O2SN tingkat kecamatan Payakumbuh Utara dan Latina di kota Payakumbuh.
Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril menyampaikan apresiasinya kepada seluruh unsur yang terlibat dalam mensukseskan acara O2SN tingkat Kecamatan Payakumbuh Utara dan Latina. Daril berpesan agar semua peserta bisa bertanding dengan menjunjung nilai sportifitas dengan baik.
“Jaga kekompakan dan kiranya kegiatan ini benar benar bisa menjadi wadah pengembangan talenta olahraga para siswa,” pesannya.
Menurut Dasril, sportifitas ialah suatu sifat yang sangat harus dijaga dan ditingkatkan, hingga mendapatkan hasil perlombaan sebagai prosesnya.
“Termasuk kedalamnya adalah tetap rendah hati disaat menang serta berlapang hati jika kemenangan tertunda. Seseorang yang mempunyai jiwa sportifitas memiliki kemampuan ketenangan diri dalam menghadapi segala kondisi dalam perlombaan,” ungkapnya.
Dasril menjelaskan, O2SN akan berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh sekolah pergugus yang tergabung di wilayah Kecamatan Payakumbuh Utara dan Latina.
Selama tiga hari pagelaran O2SN tingkat Kecamatan Payakumbuh Utara dan Latina ini akan diikuti sebanyak 350 orang peserta yang akan mengikuti sebanyak delapan cabang olahraga (cabor) yang diperlombakan, yakni cabor karate, cabor atletik, cabor pencak silat, cabor renang, cabor bulutangkis, cabor takraw, cabor bola voli, dan cabor sepakbola.
Dalam kesempatan pembukaan upacara O2SN tingkat Kecamatan Payakumbuh Utara dan Latina terlihat meriah dengan penampilan daei seluruh SD yang mengikuti ajang kompetensi mencari bakat anak-anak SD dalam dunia olahraga dan seni.(rel/as bb)