Bukittinggi,merapinews.com ---
Kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah akan terus berjalan untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam rangka pemetaan pembangunan khususnya di wilayah Papua. Pemerimtah melakukan pemekaran daerah otonomi baru Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya, sehingga daerah otonomi daerah Provinsi berjumlah 38, 415 Kabupaten dan 93 kota di Indonesia.
Asisten I Setdako Bukittinggi Isra Yoza, menyatakan hal itu saat ia membacakan sejarah singkat otonomi daerah.
Sebelumnya, sebut Isra Yoza, pada tahun 2022 otonomi daerah berjumlah 34 Provinsi, 415 Kabupaten dan 93 Kota. Sementara kebijakan otonomi daerah akan tetap berjalan.
Bertindak sebagai Inspektur upacara pada peringatan hari otonomi daerah yang dilaksanakan di halaman Balai Kota Kamis 25/4-2024 Sekretaris Daerah Sekda Kota Bukittinggi Martias Wanto.
Pada kesempatan itu Martias Wanto, membacakan pidato Mentri Dalam Negri [Mendagri] yang disampaikan pada hari peringatan Otonomi Daerah ke XXVIII 25 April 2024, dengan mengusung tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat”.
Menurut Martias tema Hari Otonomi Daerah ke – XXVII dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran seluruh jajarasn Pemeritah Daerah akan menjadi amanah serta tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan Sumber Daya Alam [SDA] dan lingkungan hidup ditingkat lokal serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan bagi generasi mendatang.[rel/asroel bb]
