Pembangunan Desa atau Nagari di Sumatera Barat, bertujuan guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan mendorong tumbuhnya prakarsa swadaya masyarakat.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengingatkan hal itu, saat ia me launcing pelatihan jurnalistik tim Nagari TV tahun 2024 disebuah hotel di Bukittinggi. Senin 20/5-2024.
Melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari Amasrul, Gubernur mengatakan. Nagari atau Desa memiliki potensi Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai obyek dan subjek pembangunan.
Sebagai subjek mereka memegang peran sentral sebagai penentu kemajuan pembangunan di nagari. Namun kegiatan mereka tidak terekspose. Buntutnya citra buruk yang berkembang.
"Disinilah saya melihat pentingnya publikasi Desa atau Nagari. Sebab informasi merupakan bagian tak terpisahkan dari keberhasilan pembangunan", ujar Gubernur.
Pasal 86 UU no. 6 Tahun 2014 tentang Desa, menyatakan, Desa berhak mendapatkan akses informasi melalui Sistem Informasi Desa.
"Jadi adanya kerjasama Nagari TV dengan forum Walinagari, saya nilai ini merupakan terobosan yang sangat...sangat!!! luar biasa", ujar Gubernur.
Gubernur menyatakan hal itu di dampingi penggagas Nagari TV Zul Arfin Dt. Parpatiah, Direktur Nagari TV Hendri, Ketua Pengadilan Negri Tanah Datar Liena SH.M.Hum dan Ketua Panitia Pelaksanan Syahyetty Syamra dan Humas Nagari TV Linda Sari BA., serta Kabid Pemerintahan Dinas Pemberdayaan masyarakat Desa Boy.
Sementara Ketua Persatuan Wali Nagari (Perwana) Sumatera Barat, Zul Arfin Dt. Parpatiah, mengatakan baik kepala Desa maupun Wali Nagari, dalam tugasnya harus mencapai visi dan misi capaian pembangun.
"Bergabungnya Nagari dengan media Nagari TV semua permasalahan dan kesulitan yang kita hadapi akan dapat teratasi", ujar Ketua Perwana Sumatera Barat dihadapan 67 orang Wali Nagari dan perangkat yang mewakili 7 kecamatan peserta pelatihan Jurnalistik Nagari TV.(asroel bb).