arrow_upward

Baznas Bukittinggi Kembali Unjuk Kepedulian Terhadap Korban Bencana.

Rabu, 15 Mei 2024 : Mei 15, 2024

Bukik Batabuah/Agam,merapinews.com --


Hanya selang tiga hari setelah bencana banjir lahar dingin dan galodo yang menerjang Kabupaten Agam dan Tanah Datar. Baznas Bukittinggi kembali menyalurkan bantuan.

Selasa 14-5-2024 tim peduli bencana Baznas Bukittinggi, mendatangi posko bencana Bukik Batabuah, menyalurkan bantuan Sembako berupa beras, minyak goreng, mie instans, gula dan makanan kaleng sadencis.

Dilansir dari laman Haluan. Salah seorang Komisioner Baznas Bukittinggi saat menyerahkan bantuan menyebut, total bantuan senilai Rp. 25 juta.   Kabupaten Agam total Rp. 15 juta dan Kabupaten Tanah Datar Ro. 10 juta.

Ketua Baznas Kab. Agam, Isman Imran yang menerima bantuan di posko SD 08 Kubang Duo Koto Panjang,  mengatakan bantuan dari Baznas Bukittinggi akan serahkan ke BPBD Agam untuk didistribusikan pada para korban.

“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada Baznas Bukittinggi yang telah membantu warga terdampak koban banjir. Bantuan", kata Isman Imran dilokasi bencana.

Menurut Isman, bantuan Sembako dari para donatur akan terus mengalir. Namun, kondisi warga masih cemas dan trauma.

Ini adiperlukan penangganan lebih lanjut terhadap korban yang trauma itu.

Sementara itu, Ketua Baznas Tanah Datar, Yasmansyah mengapresiaai Baznas Kota Bukittinggi, yang tanggap peduli dengan korban bencana.

"Terima kasih atas bantuan yang diserahkan Baznas Bukittinggi. Bantuan itu akan kami serahkan pada korban terdampak bencana", ujar Yasmansyah.

Ia mengatakan, data sementara jenazah yang ditemukan berjumlah 21 orang. 17 orang lainya masih dalam oencarian

Menurut Yasmansyah, jumlah pengungsi akibat banjir lahar dingin di Kab. Tanah Datar berjumlah 2.401 orang yang tersebar di 6 Kecamatan antara lain, Kec. Rambatan, Kec. Batipuah, Kec.Sungai Tarab, Kec. Pariangan dan Kec. Lima Kaum serta Kec. X Koto.

“Kecamatan yang terbanyak pengungsinya adalah Kecamatan Lima Kaum berjumlah 1.125 orang. Pengungsi diinapkan di Masjid, di sekolah dan di rumah keluarga. Saat ini pengungsi sangat membutuhkan pempers dan masker,” katanya.

Dijelaskannya, upaya yang dilakukan Baznas Tanah Datar saat ini adalah menjalin komunikasi dengan Baznas Provinsi Sumbar dan Baznas RI serta kepala daerah setempat.

“Kita juga telah menggalang donasi ke berbagai pihak untuk memenuhui kebutuhan pengungsi. Hari ini kita menerima kunjungan Baznas Tanggap Bencana dari pusat,” katanya.

Sementara itu, Ketua Baznas Bukittinggi Edi Syamian mengatakan, sembako yang disalurkan Baznas Bukittinggi berupa beras sebanyak 1,2 ton ditambah minyak goreng, mie instan, telur gula dan kebutuhan pokok lainya dengan total Rp25 juta.

Bantuan yang disalurkan itu menurut Ustaz Mahmud, telah sesuai atas koordinasi Baznas Bukittinggi dengan Baznas Agam dan Tanah Datar.

Ia berharap bantuan yang disalurkan tersebut dapat meringankan beban yang diderita korban.

Turut hadir pada penyerahan bantuan itu, pimpinan Baznas Bukittinggi Bidang Pengumpulan, Muslimah, Bidang Pendistribusian Jhoni Aswan, Bidang Keuangan, Yasrul dan Bidang SDM, Administrasi dan Umum, Asrial Gindo.(asroel bb)