arrow_upward

Bupati Haji Safaruddin: Jadikan Kabupaten Limapuluh Kota Daerah Layak Anak

Senin, 06 Mei 2024 : Mei 06, 2024

      Limapuluh Kota,merapinews.com   ---

Bupati Limapuluh Kota Haji Safaruddin Dt. Bandaro Rajo kukuhkan Pengurus Forum Koordinasi Kelompok Perlindungan Anak Nagari (FK-KPAN) periode 2024-2029 di Aula Kantor Bupati Limapuluh Kota, Sarilamak, Senin (6/5/2024) 

Selain Pengukuhan FK-KPAN 2024-2029, juga dilaksanakan rapat tim gugus tugas Kabupaten Layak Anak (KLA). 

Hadir pada kesempatan tersebut Forkopimda, Program Manager Cocoa Yob Charles, Koordinator Save The Children Wilayah Sumbar Rikson Simanjuntak, Kepala dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Wilda Reflita,

Juga terlihat hadir Kepala Perangkat Daerah yang tergabung dalam Tim Gugus Kabupaten Layak anak serta para Pengurus Forum Koordinasi Kelompok Perlindungan Anak Nagari (FK-KPAN) periode 2024-2029.

Bupati mengatakan, untuk meningkatkan perlindungan terhadap anak perlu dibentuk kelompok terpadu berbasis masyarakat yang terkoordinasi untuk mencapai perlindungan anak sebagai ujung tombak. 


"Alhamdulillah FK-KPAN telah terbentuk dan ditetapkan. Diharapkan akan dapat mendorong pengembangan Kelompok Perlindungan Anak Nagari (KPAN) disetiap Nagari sehingga Kabupaten Limapuluh Kota layak anak dapat terwujud", kata Bupati.



Bupati Safaruddin berharap FK-KPAN periode 2024-2029 yang diketuai H.Usman dapat memberikan kontribusi aktif dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan perlindungan anak. 

"Terimakasih saya ucapkanpada pihak terkait, terlebih saya mengapresiasi Program Manager Cocoa serta Yayasan Save The Children Wilayah Sumbar yang telah bekerjasama dengan Kabupaten Limapuluh Kota dalam membentuk KPAN baik di Nagari maupun di tingkat Kabupaten", tukas Bupati. 

Sementara Kepala dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Wilda Reflita mengatakan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sudah sangat memprihatinkan.  Para korban tentu saja membutuhkan penanganan secara khusus. "Alhamdulillah sudah 35 Kelompok Perlindungan Anak Nagari telah dibentuk. Mudah mudahan pada penilaian KLA tahun ini kita menjadi Kabupaten layak anak tingkat Madya", imbuhnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Forkopimda, Program Manager Cocoa Yob Charles, Koordinator Save The Children Wilayah Sumbar Rikson Simanjuntak, Kepala dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Wilda Reflita,

Juga terlihat hadir Kepala Perangkat Daerah yang tergabung dalam Tim Gugus Kabupaten Layak anak serta para Pengurus Forum Koordinasi Kelompok Perlindungan Anak Nagari (FK-KPAN) periode 2024-2029.(rel/asroel bb)