Bupati Haji Safaruddin mengatakan, diperlukan adanya kumpulan informasi akurat kedaerahan agar generasi yang akan datang tidak sulit mencari informasi.
Hal ini disampaikan Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo pada acara Launching Buku Potensi Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, Jumat di Gedung Perpustakaan Daerah. Jumat 3/5
"Gedung yang dibangun bantuan pemerintah pusat hendaknya dapat dijadikan sebagai tempat menimba ilmu, literasi dan pencatatan arsip.
Dengan membaca, kita akan mengetahui informasi dunia, sedangkan menulis informasi kita akan dikenal oleh seluruh dunia," kata Haji Safaruddin.
"Kepada seluruh pembaca diharapkan dapat memanfaatkan buku untuk menambah wawasan pengetahuan mengenai asal usul daerah, kebudayaan dan beragam potensi daerah Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai pendukung bagi peneliti dan penguat kebudayaan," ujar Bupati.
Menulis buku sejarah dan potensi daerah tentu tidak mudah. Maka sangat beruntung kita punya putra daerah yang berwawasan komprehensif seperti Yulfian Azrial, lanjut Safaruddin Dt.Bandaro Rajo.
Sesuai dengan tema, buku yang berjudul Potensi Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, isinya syarat akan informasi fundamental dari lintas sektoral lengkap dengan latar sejarah dan beragam fenomena yang melatarinya, seperti sektor kebudayaan, pariwisata, ekonomi sumber daya alam, sumber daya manusia, kesenian maupun kreativitas daerah, tambah Safaruddin.
Berdasarkan surat Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 178/1/PPN.00.00/I.2023 bahwa dalam upaya pengembangan potensi dan promosi daerah, maka Bupati/Walikota wajib menulis buku tentang daerah, tambahnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Radimas mengatakan, sejalan dengan Forum Perangkat Daerah Penyusunan Rencana Kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2025 dan Launching Buku Potensi Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota tentu diperlukan ketekunan, ketelitian yang tinggi agar informasi yang disajikan tidak bertentangan dengan fakta di lapangan.
Penulis Yulfian Azrial menjelaskan kehadiran buku ini tentu menambah literatur tentang Kabupaten Lima Puluh Kota. Sajian buku ini memantik gairah kita untuk membangun daerah, segera bangkit untuk mengemas potensi potensi daerah.
Potensi daerah tentu Perangkat Daerah yang mengetahui lengkap dengan data, paling tidak kita sama data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Ucap Yulfian Azrial.
Hadir pada kesempatan itu Kepala Perangkat Daerah, Camat , Wali Nagari dan tamu Undangan.(rel/asroel bb).