arrow_upward

Libatkan Tenaga Ahli Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota Bahas RPJPD 2025-2045

Rabu, 22 Mei 2024 : Mei 22, 2024

       Limapuluh Kota,merapinews.com   --- 
Guna penyempurnaan dokumen Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Limapuluh Kota Tahun 2025-2045 pada Forum Komunikasi Publik Januari lalu, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota melaksanakan Focus Grop Discussion (FGD) dengan melibatkan tenaga ahli. 

Penyusunan RPJPD akan diselaraskan dengan RPJP Nasional dan diharapkan melalui saran yang diberikan dapat tersusun rencana dokumen  RPJP Daerah yang berkualitas dan imperatif.  

Bupati Kab. Limapuluh Kota Haji Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, mengatakan pada Pembukaan Acara Focus Group Disucssion (FGD) Penyusunan Rancana RPJPD Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 20225-2045, Senin (20/05/2024) di The Balcone Hotel Bukittinggi. 

Turut hadir pada forum tersebut Kepala Perangkat Daerah/Staf Ahli se-Kabupaten Lima Puluh Kota, Tenaga Ahli dan unsur lainnya.

Bupati Safaruddin menyebutkan, RPJPD merupakan rencana pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 tahun yang disusun berdasarkan visi-misi daerah, dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan jangka panjang yang terintegrasi dan diselaraskan dengan pusat dan provinsi.

 “Adapun Visi Kabupaten Lima Puluh Kota 2025-2045 adalah Lima Puluh Kota Madani, Maju, Berbudaya, dan Berkelanjutan yang dijabarkan dalam 8 misi jangka panjang,” terangnya.

Tahun 2024, kata Bupati, merupakan tahun perencanaan dimana semua dokumen rencana strategis daerah baik jangka panjang maupun jangka menengah disusun dan ditetapkan.

”Kita menargetkan pada Minggu pertama Agustus ini dokumen tersebut sudah harus selesai karena RPJPD ini mutlak menjadi dasar pedoman visi-misi calon kepala daerah 2025-2030,” tegasnya

Kemudian Bupati Haji Safaruddin mengatakan, “laksanakan semua rencana yang kita pikirkan dan bukan semua yang ada dalam pikiran kita, ini artinya setiap OPD telah melaksanakan perencanaan tahun sebelumnya sehingga kegiatan yang kita rencanakan dapat terlaksana dengan baik.

Untuk meningkatkan PAD perlu adanya terobosan, sehinggga PAD yang ada sekarang dapat meningkat untuk pembangunan daerah.

Sementara, Kepala Bapelitbang Kabupaten Gusdian Laora mengatakan bahwa hasil FGD akan dijadikan sebagai bahan penyusunan Dokumen Rancangan RPJPD Kabupaten Lima Puluh Kota yang akan dibahas dengan stakeholder pada acara Musrenbang RPJPD terintegrasi dengan RKPD yang akan diselenggarakan nantinya dan menjadi acuan dalam proses perencanaan Kabupaten Lima Puluh Kota untuk tahun depan.

”Hasil yang diharapkan dari FGD ini adalah tersedianya masukan dan saran dari para Tenaga Ahli dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan yang didasarkan pada permasalahan dan isu strategis yang ada di daerah serta indikator yang selaras dengan provinsi dan nasional,” ujarnya.

Senada dengan Bupati, Tim Ahli Prof. Hermansyah, didampinggi Dr. Fajri mengatakan, potensi yang dimiliki Kabupaten Lima Puluh Kota, sangat menjanjikan untuk memperoleh PAD yang tinggi, tinggal lagi bagaimana daerah bisa mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki tersebut tersebut untuk kepentingan daerah dan kepentinggan masyarakat. 

Ia mengatakan potensi yang sangat menjanjikan di bidang pertanian, peternakan yang pasarnya jelas di Provinsi tetangga , kalau jaringan ini dapat dilaksanakan ditambah terwujudnya jalan bebas hambatan Provinsi Riau-Sumatera Barat, jelas komoditi pertanian dan peternakan akan lancar distribusinya ke daerah tetangga.

“Inilah yang kita harapkan dan fokus Group Discution, bagaimana mempertajam RPJPD tahun 2025-2045, sehingga kita tidak lengah dalam menyikapi perkembangan dan dinamika kehidupan yang semakin cepat, kami dari akademisi tentu akan selalu membantu di bidang yang dibutuhkan dalam peningkatan mekanisme produksi, infrastruktur dan lainnya,” ujar Prof. Hermansyah yang juga putra Kab. Lima Puluh Kota dari Nagari Maek.(rel/asroel bb)