arrow_upward

Pasca Diskriminatif KPU Rangkul Wartawan Bukittinggi

Jumat, 03 Mei 2024 : Mei 03, 2024

         

        Bukittinggi,merapinews.com

Heboh diskriminatif Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi, terhadap wartawan mencair setelah Ketua KPU Bukittinggi Satria Putra SH, menerbitkan lampiran surat undangan sosialisasi pendaftaran Bakal Calon (Balon) Perorangan  Kepala Daerah.

Dalam lampiran surat Jumat 3 Mai 2024 Ketua KPU Satria Putra, mengundang sejumlah organisasi kemasyarakatan untuk menghadiri acara itu. Pada kesempatan yang sama ia juga mengundang sejumlah organisasi wartawan yang ada di Kota Bukittinggi.

Melalui suratnya bernomor 338/PP.2-Und/1375/2/2024 ia mencatat sejumlah organisasi insan Pers diharapkan untuk hadir dalam kegiatan yang akan ia laksanakan Sabtu 4 Mei 2024 itu.

Kalau sebelumnya Kamis 2 Mei 2024 ia hanya mengundang 5 media masa meliput kegiatan penetapan calon anggota DPRD Provinsi Kabupaten dan Kota, 5 menit kemudian dilengkapi jadi 10 media setelah mendapat kecaman.


Saat dikonfirmasi Ketua KPU Kota Bukittinggi berargumentasi karena keterbatasan anggaran, namun ia tidak menutup kemungkinan wartawan dapat meliput pada acara Kamis 2 Mei 2024 itu.

“Wartawan yang tidak kami undang, tidak di larang melakukan liputan kegiatan KPU, namun yang tercatat hanya 5 media”, papar Satria Utama.

Berangkat dari sinilah berbagai kecaman diarahkan sejumlah pihak pada ketua KPU Bukittinggi. Bahkan ada diantara pihak-pihak mintak anggaran publikasi KPU Bukittinggi di audit investigasi.

Bahkan ketua Jurnalis Nasional Indonesia Hendri Kampai, menuding ketua KPU Kota Bukittinggi, bertindak diskriminatif terhadap wartawan.

Jumat 3 Mei 2024, suasana panas itu mencair dengan terbitnya surat lampiran Ketua KPU Bukittinggi mengundang sejumlah organisasi wartawan yang bertugas di Kota Bukittinggi.

Masing-masing organisasi wartawan dapat mengirimkan 5 orang anggota mereka untuk meliput sosialisasi pendaftaran Bakal Calon (Balon) perorangan kepala daerah, kata Satria Putra.

“Ya... kami mengundang sejumlah organisasi wartawan. Masing-masing organisasi itu diharapkan mengirim 5 orang wartawan meliput kegiatan kami”, timpal Satria Putra SH.

Ia menyebut organisasi yang di undang itu, masing-masing Bukittinggi Pers Club, PWI Kota Bukittinggi, JSMI, PJS, total 20 orang wartawan, tulisnya. (asroel bb)