Limapuluh Kota,merapinews.com ---
Bupati Haji Safaruddin mengatakan Bundo Kanduang memiliki peran penting dalam nagari sebagai poros pembangunan di Lima Puluh Kota.
Kemajuan zaman dan arus globalisasi membuat tugas dan tanggung jawab Bundo Kanduang semakin berat.
Selain memiliki posisi tinggi di Ranah Minang. Diharapkan Bundo Kanduang berperan memberikan bimbingan pada generasi sekaligus membumikan Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah.
Bupati mengingatkan iti saat ia bersama Ketua TP PKK Kabupaten Limapuluh Kota Nevi Sarifuddin, menghadiri sekaligus membuka kegiatan pembinaan dan penampilan adat salingka Nagari se-Kecamatan Payakumbuh di UPTD SDN 01 Taeh Baruah, Kamis, (27/06/2024).
Ratusan Bundo Kanduang dari tujuh Nagari se Kecamatan Payakumbuh yang ambil bagian pada kegiatan itu tampak anggun mengenakan baju kuruang basiba dipadukan dengan tangkuluak dan songket khas Minang Kabau.
Selain dihadiri Ketua TP PKK Nevi Safaruddin sekaligus penasehat Bundo Kanduang, juga nampak anggota DPRD terpilih Provinsi Sumbar Ilson Chong, Kepala DPMDN Endra Amzar, Kepala Dinas Perikanan Siswanto, bersama unsur Forkopimca dan Wali Nagari se Kecamatan Payakumbuh.
Bundo Kanduang, kata Bupati, dituntut untuk memperkuat peran dalam membentengi anak sekaligus memelihara adat dan budaya Minangkabau.
Untuk itu, perlu adanya transformasi dan adaptasi yang cepat terhadap perkembangan zaman, namun tetap mempertahankan dan melestarikan budaya.
Sebagai wanita Minang, Bundo Kanduang harus memiliki sifat kepemimpinan dan ibu sejati, ibu tempat bertanya, ibu untuk ditiru, dan ibu teladan lingkungan keluarga.
"Saya berharap agar Bundo Kanduang lebih menampakkan keanggunan dan eksistensinya di Limapuluh Kota, dalam kerangka Adaik Basandi Syara,Syara Basandi Kitabullah", ujar Bupati.
Ketua Panitia Septia Rita, mengapresiasi kerja sama seluruh pihak tak terkecuali Bupati Safaruddin Dt.Bandaro Rajo yang mendukung penuh terwujudnya kegiatan pembinaan dan penampilan adat salingka Nagari Bundo Kanduang se-Kecamatan Payakumbuh.
" Berkaca dari banyaknya penyimpangan generasi muda, dirasa perlu penguatan paran Bundo Kanduang di Nagari sehingga dapat meningkatkan kapasistasnya memberi contoh bagi para generasi muda," hatap Rita.
Ia berharap pemerintah daerah pada tahun berikutnya lebih diperhatikan dengan memberikan dana pembinaan Bundo Kanduang di setiap nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota.(mfs/asroel bb).
