arrow_upward

Korban Terdampak Bencana Alam Belum Terima Bantuan Presiden.

Kamis, 13 Juni 2024 : Juni 13, 2024

            Agam,merapinews.com  ----
Bencana alam Galodo dan Banjir Badang Sabtu 11 Mei 2024 di sejumlah daerah Tanah Datar, Padang Panjang dan Kabupaten Agam, selain menelan korban jiwa, juga meluluh lantakan sejumlah infrastruktur jalan, rumah hunian dan lahan pertanian.

Sejumlah bantuan dari warga peduli korban bencana terus mengalir ke posko-posko penanggulangan.

Bahkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan terbang langsung meninjau lokasi bencana dan menyerahkan bantuan bagi korban terdampak.

Namun bantuan peduli bencana dari Kepala Nagara itu belum sampai pada korban yang berhak menerima.

"Memang Presiden menjanjikan bantuan bagi korban bencana", aku Bupati Agam Andi Wirman, menjawab pertanyaan di rumah dinas Belakang Balok Bukittinggi, Kamis 13/5-2024.

Namun bantuan itu belum kami terima, kendati kami sudah bersurat pada Presiden melalui Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN).

Sampai saat ini,.pihaknya belum menerima informasi, apakah bantuan dari kepala Negara itu sudah dapat dicairkan?.

Sementara warga terdampak bencana, terus  berharap bantuan dari Kepala Negara dapat segera mereka terima agar bisa di manfaatkan untuk pemulihan ekonomi dan perbaikan hunian (rumah) yang porak poranda dampak banjir bandang

"Kami berharap bantuan Presiden dapat segera kami terima agar bisa di manfaatkan untuk perbaikan rumah dan perbaikan ekonomi", ujar Warti, warga Jorong Galugua Nagari Koto Tuo, Kecamatan  IV Koto. Kabupaten Agam.

Mengutip Wali Nagari Koto Tuo Irfan Darwin, pihaknya mengakui warganya belum ada yang menerima bantuan dari Kepala Negara. Kecuali bantuan lain secara spontan dari masyarakat dan Pemerintah.

Menjawab pertanyaan Bupati Agam Andi Wirman mengatakan,  sejumlah bantuan dari warga peduli bencana, baik dari perantau maupun bantuan lainya, sudah ia sampaikan pada mereka yang berhak.

Bahkan para perantau yang peduli korban bencana sampai di inapkan di rumah dinas Belakang Balok Bukittinggi.

Ia mengatakan proses pencairan bantuan dari Kepala Negara, tentu.melalui mekanisme.

 "Namun petunjuk itu hingga kini belum kami.peroleh", ujar Andi Wirman.(asroel bb)