Kabupaten Lima Puluh Kota cadangkan stok pangan beras sejumlah 91,5 ton. Stok pangan beras tersebut dimaksudkan untuk menghadapi kemungkinan terjadi bencana alam atau gejolak harga beras.
Kini stok pangan beras itu dititipkan di Badan Logistik [Bulog].
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Limapuluh Kota Yunire Yunirman, mengingatkan hal itu menjawab pertanyaan diruang kerjanya Km 7 Tanjung Pati, Selasa 25/6-2024.
Menurut Yunire, pihaknya sepanjang tahun 2024, telah melakukan berbagai bentuk regulasi mengatasi kerawanan pangan beras dan kerawanan harga pasar, bahkan sampai ke - tingkat nagari dengan menggelar pasar murah.
Insya Allah, sepanjang tahun 2024 di yakin tidak akan terjadi kerawanan pangan beras di Kabupaten Limapuluh Kota.
Disamping itu katanya, jika terjadi kerawanan pangan mandiri, bantuan 10 Kg beras setiap Kepala Keluarga [KK] sudah ada pada masyarakat.
Dikatakan Yunire, sepanjang bulan Ramadhan dan menghadapi hari besar agama Islam, baik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, maupun hari raya Idul Adha 1445 Hijriah, pihaknya mengantisipasi kerawanan harga pangan beras, dengan menggelar pasar murah di sejumlah nagari-nagari.
Meski ia tidak menyebut produksi beras sepanjang tahun, namun Kepala Dinas Pangan itu, meyakini produksi beras di Kabupaten Limapuluh Kota, over produksi.
“Kelebihan produksi itulah yang dipasarkan ke Provinsi Riau”, katanya.[asroel bb]