Humas Baznas Bukittinggi, Asrial Gindo mengingatkan para penerima zakat (mustahik), bila kelak sudah keluar dari kesulitan hidup dan sudah naik status menjadi pemberi zakat (muzaki), agar tidak melupakan Baznas Bukittinggi.
Salurkan lah zakat melalui Baznas Bukittinggi, semakin banyak muzaki menyalurkan zakatnya melalui Baznas Bukittinggi akan semakin banyak mustahik yang terbantu.
Himbauan itu disampaikan Asrial Gindo, saat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bukittinggi kembali menyalurkan dana zakat kepada para mustahik di Kota Bukittinggi., Jumat (19/7).
Selain zakat itu disalurkan kepada para mustahik, Baznas Kota Bukittinggi juga menyalurkan bantuan bencana alam kepada para korban bencana banjir di Ngarai beberapa waktu lalu.
Kali ini dana zakat itu disalurkan kepada 76 mustahik melalui program Bukittinggi sehat, Bukittinggi peduli dan Bukittinggi cerdas.
Penyaluran dana zakat yang dipusatkan di aula kantor Baznas Bukittinggi itu diserahkan secara Simbolis oleh Ketua Baznas Bukittinggi, Adi Syahmial Angku Mahmud bersama Ketua II Bidang Pendistribusian, Joni Aswan dan Ketua IV Bidang SDM, Umum dan Humas, Asrial Gindo.
Sebelum pemberian pada mustahik, diawali dengan kegiatan l tausiah oleh Ketua Baznas Kota Bukittinggi Edi Syahmian, untuk mengedukasi para mustahik agar dalam menghadapi hidup selalu membekali diri dengan takwa, karena dengan takwa akan dapat membekali diri seseorang keluar dari seluruh problem dan kesulitan hidup.
Edi Syahmian juga meminta para mustahik untuk berhijrah, hijrah itu bukan berarti berpindah tempat, tetapi hijrah dengan meningkatkan kualitas keimanan dengan cara dengan mendekatkan diri kepada Allah, dengan mengerjakan seluruh perintahNya dan meninggalkan seluruh laranganNya
Selanjutnya, para mustahik agar dapat merencanakan pendidikan anaknya dengan baik.
"Membimbing dan mendidik anak itu bukan untuk menyelamatkan dunianya saja tapi lebih jauh lagi bagaimana menyelamatkan akhirnya. Semuanya itu harus dengan berbekal iman dan Takwa", pesanya.
Sementara Ketua Bidang Distribusi, Joni Aswan menjelaskan, kali ini mustahik yang menerima zakat itu berjumlah 76 mustahik yang terdiri dari 46 untuk biaya pendidikan, 25 untuk biaya hidup dan 5 untuk biaya pengobatan.
Jumlah dana yang diterima mustahik itu juga bervariasi yaitu berkisar dari Rp 500.000- Rp 3 juta rupiah.
Selain penyaluran zakat kepada para mustahik, Baznas Kota Bukittinggi juga menyalurkan bantuan bencana alam kepada para korban bencana banjir di Ngarai beberapa waktu lalu.(**)