Tabungan Utsman, yang diinisiasi Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar selamatkan 4.639 masyarakat dan UMKM dari rentenir.
Program ini, memang menjadi unggulan untuk tingkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, mengingatkan hal itu Selasa 30/7-2024.
Menurutnya, sejak dilaunching awal 2022 lalu, program itu telah membantu permodalan 4.639 penerima manfaat. Tahun pertama digulirkan telah dapat membantu 1.956 nasabah, dengan kucuran dana sebesar Rp 14.554.209.200,-
Sementara pada tahun 2023, Tabungan Utsman telah menjangkau 1.621 penerima manfaat, dengan total anggaran sebesar Rp14.819.600.000,-.
"Alhamdulillah, selama dua tahun berjalan, tidak satu pun nasabah Tabungan Utsman yang pembayarannya macet," ujar Erman Safar.
Demikian juga halnya pada Tahun 2024 dari priode Mei hingga Juni, Tabungan Utsman telah dimanfaatkan 1.062 nasabah.
Dengan jumlah itu, BPRS Jam Gadang, sudah membantu permodalan masyarakat Bukittinggi sebesar Rp 10.402.700.000,-.
Secara keseluruhan, dari Maret 2022 hingga Juni 2024, Tabungan Utsman, telah mampu meningkatkan perekonomian 4.639 UMKM di Kota Bukittinggi, dengan total pembiayaan sebesar Rp 39.776.500.000,-.
Tidak hanya itu, kata Erman Safar, program inipun, berhasil membebaskan para pedagang dan pelaku usaha dari jeratan rentenir.
Program Tabungan Utsman merupakan program unggulan Pemerintah Kota Bukittinggi yang diinisiasi oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar. Program kolaborasi Pemko Bukittinggi dengan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Jam Gadang, memberikan kemudahan pinjaman modal tanpa agunan dan menjadi penggerak perkembangan UMKM di Kota Bukittinggi.
Sementara, untuk margin yang timbul, dibayarkan oleh pemerintah melalui APBD setiap tahunnya dan selama 3 tahun berjalan telah memberikan subsidi hingga Rp6,8 milya lebih.
Hal ini tentunya menjadi sebuah bukti nyata, bagaimana Pemko Bukittinggi terus berupaya tingkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, untuk wujudkan "Bukittinggi Hebat" dalam peningkatan ekonomi kerakyatan.(asroel.bb/rel).