Agam,merapinews.com ---
Peningkatan usaha tani, masih menjadi prioritas bakal calon Bupati Agam, Benny Warlis Dt Batuah, dalam sosialisasinya menyampaikan program Pembangunan, jika ia terpilih memimpin Kabupaten Agam sebagai Bupati priode 2024-2029.
“Sektor pertanian masih manjadi unggulan masyarakat kita. Petani tidak boleh rugi menggarap lahan mereka”, ujar Benny Warlis Dt Tan Batuah.
Ia menyatakan hal itu dihadapan lebih 200 orang konstituenya, saat ia melakukan sosialisasi sebagai calon Bupati Agam di Hotel Amelia, Jumat 16 Agustus 2024.
Namun demikian, katanya sektor pembangunan lainya, tidak tertutup kemungkinan juga jadi prioritas.
Namun kendala yang dihadapi selama ini. Pejabat pemangambil keputusan belum berani melakukan eksekusi terhadap kue pembangunan yang terhidang. Hal itu tidak boleh terjadi.
Jika saya terpilih dan dipilih sebagai Bupati Agam, kewenangan melakukan eksekusi terhadap sejumlah kebijakan akan saya serahkan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersangkutan.
“Imet dan pola inilah yabg harus mendapat perhatian. Saya berharap para pejabat pengambil keputusan harus mampu mengeksekusi setiap program”, kata Benny Warlis menekankan.
Menjawab pertanyaan, Benny Warlis mengingatkan fungsi surau masih relevan sebagai tempat bermusyawarah.
“Fungsikan surau untuk tempat bermusyawarah di nagari-nagari. Babaliak ka surau bukan berarti kita harus menjalankan ritual ke agamaan semata, tapi juga bisa sebagai tempat bermusyawarah”, katanya.
Kegundahan calon Bupati Agam Bennya Warlis, terhadap maraknya peredaran barang haram narkotika dikalangan anak muda, tidak luput dari kerisauanya
Ia mengatakan, selama anak-anak kita tidak babaliak ka surau, selama itu pula peredaran narkotika makin merajalela di kalangan kaum muda.
Ia mengatakan, hingga saat ini belum ada regulasi yang dapat menjadi acuan agar generasi kita terhindar dari bahaya narkotika. Kecuali itu, mari kita sama-sama menjadikan surau tempat bermusyawarah.
Dari surau, kita rancah negri ini melalui program-program pembangunan baik infrastruk jalan, pengairan dan infrastruktur lainya yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. “Saya ada di garda depan”, ujar Benny.
Sementara Ketua Kelompok tani “Mata Rantai” dari Nagari Kapau Joni Eriko, berharap agar Komisaris Utama Bank Nagari (Benny Warlis0 konsisten, sebab kondisi perekonomian Kabupaten Agam saat ini dalam ke adaan tidak baik-baik saja. Demikian juga hal pembangunan di berbagai sektor, bagaikan jalan ditempat.
Alumni Madrasah Tarbiya Islamiya (MTI) Kapau tahun 1996 mengatakan, Benny Warlis diharapkan mampu meningkatkan hasil pertanian masyarakat, termasuk pembangunan infrastruktur Kabupaten Agam yang masih compang camping.
“Selama sektor pertanian masih dalam kondisi stagnan selama itu pula ekonomi masyarakat tidak bergerak. Benny Warlis harus mampu membenahi sektor pertanian sebagai unggulan kehidupan warga”, harap Joni Eriko.(asroel bb)
