Visi dan Misi Bukittinggi “hebat” yang digulirkan Walikota Bukittinggi Erman Safar, bukan isapan. Secara bertahap tapi pasti. Program-program yang bermuara pada kehebatan kota Bukittinggi itu satu-persatu mulai mencuat kepermukaan.
Paling anyer dibuktikan melalui kinerja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu [DPMPTSP], dalam program percepatan pelaksanaan berusaha di kota Bukittinggi.
Institusi dibawah binaan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar itu, setelah melalui uji petik [verifikasi] oleh tim penilai Kementrian Investasi/BKMP RI di Mall Pelayanan Publik Bukittinggi, Selasa 20/8-2024 terus meningkat.
Kepala DDPMPTSP Ahda Hidayat mengatakan, proses pelayanan perizainan di Bukittinggi kurun waktu terakhir meningkat signifikan.
Menurutnya, tahun lalu atau pada tahun 2021 hanya 740 warga yang ingin berinvestasi. Jumlah itu kemudian meningkat pada tahun 2023 menjadi 4.508.
Sampai pertengahan tahun 2024 sudah masuk investasi sejumlah 2.341.
Capaian itu, kata Ahda, melebihin target pada tahun 2023. Saat itu target yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, hanya sebesar 136,73 persen.
Kata Ahda, dengan masuknya investasi berdampak terhadap peningkatan serapan lapangan kerja. Contohnya tahun 2023 target 130,6 persen itu terealisasi.
Untuk lebih meningkatkan pelayanan pada masyarakat, pihaknya terus melahirkan sejumlah inovasi seperti Inovasi Help Fesk Si Sutan, sedangkan untuk aplikasi antrian MPP, aplikasi Si Mota, Websete Admin MPP, Websete admin DPMPTSP, sementara untuk aplikasi lacak izin atau nofikasi via WhatApp, informasi lacak izin arau notjfikasi via whatapp.
Semenatar itu ketua penilai dari Kementrian Investasi/BKPM RiFajar Hadi Pratama Fajar Hadi Pratama, mengapresiasi kinerja DPMPTSP Kota Bukittinggi yang telah masuk di urutan ke – 8 besar se Indonesia dalam penilaian pelayanan terpadu satu pintu dan kinerja percepatan pelaksanaan berusaha di Bukittinggi.[asroel bb]