arrow_upward

Peduli Lingkungan Hidup Di Sekolah, Pemko Payakumbuh Terima Penghargaan

Senin, 12 Agustus 2024 : Agustus 12, 2024
 
Payakumbuh,merapinews.com  ---- 
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Penghargaan itu diterima sebagai Kepala Daerah yang mendukung Gerakan Peduli Budaya Lingkungan Hidup Sekolah (GPBLHS) Tahun 2024.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya pada malam puncak Festival LIKE 2 Tahun 2024 di JCC Jakarta, Sabtu (10/08/24).  

Suprayitno mengatakan, Pemerintahan yang dipimpinnya telah menuangkan komitmen terkait Sekolah Adiwiyata dalam bentuk kebijakan berupa Perda, Perwako, Instruksi Walikota, serta Keputusan Walikota yang mendukung pelaksanaan GPBLHS.

"Alhamdulillah, kami bersyukur atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini didapatkan atas dukungan penuh dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD),  Kepala Sekolah beserta perangkat sekolah itu sendiri," katanya. 

Penghargaan ini merupakan penghargaan atas kebijakan dan kepedulian kepala daerah  dalam melakukan pembinaan sekolah-sekolah untuk menjadi sekolah Adiwiyata.

Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah atau GPBLHS semakin mendapatkan perhatian serius karena gerakan ini merupakan sarana edukasi lingkungan kepada warga sekolah sebagai upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Disampaikannya, bahwa kebijakan yang telah dilahirkan tersebut tidak akan menjadi apa-apa jika ditindaklanjuti OPD terkait antara lain DLH, Dinas Pendidikan, Bappeda, Dinas PUPR, Dinas Ketahanan Pangan, dan Bagian Kesra Setdako.

"Pelaksanaan kebijakan ini melibatkan berbagai kegiatan inovatif, pemantauan, dan evaluasi secara rutin, dengan anggaran tersebar di masing-masing OPD," ungkapnya.

Hasil dari komitmen ini, sambungnya, tercapainya sekolah Adiwiyata sebanyak 18,25% di Kota Payakumbuh. 

Pada tahun 2024 ini, Kota Payakumbuh juga menyampaikan usulan 4 calon sekolah Adiwiyata Nasional, 3 calon Sekolah Adiwiyata Provinsi, dan pembinaan terhadap 16 calon Sekolah Adiwiyata kota.

Dengan terus bertambahnya Sekolah Adiwiyata, diharapkan terlaksana upaya pengelolaan lingkungan hidup di sekolah, di sekitar lingkungan sekolah, dan Kota Payakumbuh pada umumnya.

"Dengan komitmen yang kuat dari Pemerintah Kota Payakumbuh dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, kita yakin bahwa gerakan ini akan membawa perubahan positif bagi lingkungan dan masa depan generasi muda di Kota Payakumbuh guna mewujudkan Lingkungan yang Bersih dan Berkelanjutan," pungkasnya.(asroel bb/rel)