arrow_upward

Warga Nagari Salo Bergoro Mambangkik Batang Tarandam Dt. Bandaro Kayo.

Selasa, 24 Desember 2024 : Desember 24, 2024
Salo/Baso,merapinews.com  ---
"Mambangkik batang tarandam", Dt. Bandaro Kayo dari Pasukuan Sikumbang VII Nagari Salo, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, sah dengan ditandai pemotongan hewan ternak kerbau.

Prosesi itu diawali dengan penyerahan pisau  pemotong ternak dari Dt. Rajo Batuah pada anak Nagari diwakili Nasran Pakiah Tumangguang, di kampuang Baringin Salo, Rabu 25 - 8 - 2024.



Disaksikan ketua Kerapatan Adat (KAN) Nagari Salo Dt. Asril Dt. Rajo Sakampuang, bersama niniak mamak 1. Dt  Bahari (Koto), 2. Dt Rajo Tuo (Jambak),  3. Dt. Basa (Jambak), 4. Dt. Palimo (Jambak), 5, Dt Rajo Batuah (Jambak), 6. Dt. Sipado (Sikumbang IV), 7. Dt. Sati (Sikumbang IV), Dt. Sati (Sikumbang IV). 8. Dt Mangkudun (Sikumbang VII). 

Nasran Pakiah mengatakan "Bangkai lah tagolek", hewan telah disemblih, artinya AKP. Hendriyal, anggota Polres Batam , Kepulauan Riau,  bergelar Dt Bandaro Kayo dari pasukuan Sikumbang VII kampuang Baringin telah resmi memangku gelar pusako adat itu", ujarnya.

Nada yang sama juga meluncur dari Ketua Ketapatan Adat Nagari (KAN) Salo Asril Dt. Rajo Dakampuang.


Menurut ketua KAN nyiak Rajo Sakampuang, prosesi serimonial akan berlangsung Kamis 26/13-2025. 

Ia mengatakan pada hari Kamis itu helat pengangkatan penghulu dalam nagari di lewakan (di umumkan) dengan pemasangan tanda kebesaran "Saluak" dan menyelipkan keris di pinggang penghulu yang dilewakan.

Meski ketua KAN Nagari Salo Asril Dt. Rajo Sakampuang, belum menyebut siapa niniak mamak yang akan memasangkan saluak dan menyelipkan keris dipinggang Andiko Andriyal. Namun yang pasti Edriyal bergelar Dt. Bandaro Kayo, sudah sah sebagai niniak mamak di nagari Salo


Sementara Dt. Rajo Batuah (Jambak), mengapresiasi warga nagari Salo yang antusias menyinsingkan lengan baju turun tangan bergoro.

"Saya melihat kebersamaan anak Nagari patut di apresiasi, mereka rela meninggalkan pekerjaan demi rasa kebersamaan sebagai anak nagari pada sebuah prosesi yang sakral.

"Dalam prosesi adat saya lihat ratusan warga anak nagari tumpah ruah dilokasi meringankan tangan bergoro demi suksesnya prosesi adat mambangkik batang tarandam dari pasukuan Sikumbang VII", ujarnya.

Sebagai salah se orang pemangku adat. Saya berharap tradisi kebersamaan yang telah terbina selama ini tetap di pertahankan.

"Diharapkan tradisi bergoro yang telah mendarah daging di Nagari Salo tetap di pertahankan, kalau perlu ditingkatkan", harap nyiak Dt. Rajo Batuah, sambil berlalu mengikuti rapat niniak mamak di kantor Wali Nagari Salo.(asroel bb).