Bukittinggi,merapinews.com ---
Konsistensi Pemerintah Kota [Pemko} Bukittinggi, membantu iuran BPJS warga kurang mampu tidak pernah surut, meski sudah didapuk penghargaan Universal Health Coverage [UHC] kategori Madya dari Wakil Presiden RI.
Menurut Walikota Erman Safar, penghargaan yang di terima Pemerintah Kota Bukittinggi, merupakan bukti nyata kerja keras pemerintah dan BPJS Kesehatan mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif dan merata.
“Ya... tahun ini Pemko Bukittinggi sudah menganggarkan Rp. 10 Miliar lagi untuk meringakn beban warga untuk membayar iuran BPJS Kesehatan”, ujar Erman.
Dana itu bersumber dari APBD Kota Bukittinggi tahun 2024 untuk membayar iuran warga yang kurang mampu, katanya.
“Dalam pelayanan kesehatan terhadap warga kota, ujarnya, Pemko Bukittinggi tegak lurus membantu membayar iuran BPJS Kesehatan warga kurang mampu.
“Kami akan terus hadir ditengah warga masyarakat untuk memberi layanan kesehatan”, ujar Erman Safar, Selasa 14/8-2024.
Penghargaan UHC yang diterima Pemko Bukittinggi dari tangan Wakil Presiden RI di The Krakatau Grand Ballroom Jakarta 8 Agustus 2024 lalu itu, ujar Kepala Dinas Keswehatan Bukittinggi Linda Feroza, sebagai bukti nyata bahwa kota Bukittinggi menjadi salah satu daerah yang mampu membayarkan iuran BPJS Kesehjatan warga.(asroel bb)
Roza, mengatakan sampai per 1 Agustus 2024, kepesertaan Jaminan Kesehatan warga kota sudah mencapai angka 99,15 persent dari total jumlah penduduk kota Bukittinggi.
Kata Roza, bila dibanding semester II tahun 2023 jumlah peserta aktif per 1 Agustus 2023 bertjumlah 108.502 atau dikisaran 78,32 persent dari jumlah penduduik Semester II tahun 2023.[asroel bb]
