Bukittinggi,merapinews.com ---
Sejumlah strategi untuk meningkatkan perekonomian warga terus dipacu Pemerintah Kota Bukittinggi.
Paling anyer Dinas Koperasi dan Ketenaga Kerja Kota Bukittinggi,, melatih 45 orang pelaku Usaha Kecil Menengah [UKM] yang berasal dari sejumlah paguyuban.
Para UKM itu dilatih cara memasarkan produk dengan sistim digitalisasi. Bertempat di Pusako Hotel dari tanggal 14 sampai 16 Agustus 2024.
Kepala Dinas Koperasi dan Ketenaga Kerja Kota Bukittinggi, melalui Kepala Bidang [Kabid] Koperasi dan UKM Sesri. S,Kom, mengatakan memasarkan produk dengqn sistem digitalisasi dinilai sangat penting dan menjadi kebutuhan pasca Covid – 19.
Menurut Sesri, terpilihnya 45 pengusaha UKM itu, merupka pelaku-pelaku usaha pilihan. Untuk itu ia berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin, sekali gus menginformasikan dalam e – Commerce dan Media Sosial [Medsos].
Sesri, mengingatkan peserta setiap kali produk yang ditayangkan dimedya Sosmed, kualitas produk harus yang baik dan bagus. Tidak kalah pentingnya View dan Angle gambar ditampilkan secara benar, jangan lupa menampilkan alamat dan nomor kontak WhatApp, termasuk alamat.
Dalam kesempatan yang sama, Sesri juga mengingatkan bahwa setiap produk yang dijual di e – Commerce umumnya dilakukan secvara Cash on Delivery [COD], Disini kejujuran peserta lebih diutamakan.
Sesri mengingatkan, bila produk yang dipoasarkan cacat mutu, jangan harap konsumen akan membeli produk yang sdama, bisa jadi mereka akan beralih pada produk orang lain. “Ini harusd diperhatian”, kata Sesri mengingatkan.
Pada kesempatan yang sama Dinas Koperasi dan Ketenaga Kerjaan Kota Bukittinggi, juga menghadirkan narasumber dari Fonder Talent Bandung Irianto,SE.[asroel bb].
