Limapuluh Kota,merapinews.com ---
Health Coverage) di 79 Nagari di Kabupaten Limapuluh Kota sangat dibutuhkan membantu pemerintah mewujudkan Kabupaten sehat.
Bupati Haji Safwruddin, mengatakan terwujudnya 95% masyarakat memiliki jaminan kesehatan diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan, dan telah membantu upaya pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan hingga mencetak sumber daya manusia unggul yang madani.
Harapan itu ia sampaikan saat menghadiri secara maraton sosialisasi UHC di Kecamatan Pangkalan dan Kapur IX, Jum'at, (13/09/2024).
Selain sosialisasi, juga berlangsung sejumlah kegiatan lainya yang dipusatkan di Nagari Pangkalan, Nagari Muaro Paiti, dan Nagari Durian Tinggi, yaitu dengan penyerahan kartu BPJS Kesehatan, launching gerakan deteksi dini penyakit tuberkolosis, penyerahan bantuan buku perpustakaan dari Dinas Perpustakaan dan kearsipan serta sosialisasi program zakat dan penyerahan bantuan jamban oleh Baznas Lima Puluh Kota.
Turut mendampingi Bupati Anggota DPRD Lima Puluh Kota Syamsu Wirman bersama Feri Lesmana Riswan, Ketua Baznas Yulius, Kepala Bapelitbang Gusdian Laora, Kepala Disnakertran Ayu Mitria, Kepala Disnakeswan Devi Kusmira serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah.
Bupati Safaruddin Dt.Bandaro Rajo menyatakan kehadiran UHC merupakan bagian dari implementasi visi misi Kabupaten Lima Puluh Kota, dimana masyarakat memperoleh hak-hak dasar, diantaranya di bidang kesehatan.
Kata Haji Safaruddin, dengan program UHC, masyarakat Lima Puluh Kota tidak lagi takut berobat ke RS maupun Puskesmas dengan alasan tidak mampu membayar. Karena asuransi kesehatan masyarakat dijaminkan oleh Pemerintah.
"Saya ingatkan bila sakit segera berobat ke Puskesmas/RS dengan membawa dan menunjukan KTP. Cukup dengan KTP untuk mendapatkan pelayanan secara gratis", ujar Bupati.
"Selain itu, saya ingatkan masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat dengan memeriksa kesehatan secara berkala minimal satu kali enam bulan," ujarnya.
Padankesemoatannyang sama ia menjelaskan, data per Agustus 2024, Pemkab Lima Puluh Kota telah mendaftarkan 40.577 jiwa dengan rincian 22.553 jiwa masyarakat ditanggung Anggaran Pemerintah dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lima Puluh Kota dan. 18.024 sharing dengan Pemprov Sumbar.
Bupati Safaruddin menegaskan bahwa melalui penambahan peserta JKN, ia mengharapkan Kabupaten Lima Puluh Kota per 31 Desember 2024 ini bisa mencapai UHC, bahkan jika bisa 100 persen masyarakatnya terlindungi melalui Program JKN.
Sementara itu, Wali Nagari Durian Tinggi Eko Susmaji menyampaikan rasa syukur atas program yang diberikan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota terkait penyerahan BPJS kesehatan gratis kepada ratusan masyarakat Durian Tinggi.
"Program BPJS gratis yang dicanangkan pemerintah sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan secara merata tanpa dipungut biaya.
Hal itu menandakan Pak Bupati pro dengan kesulitan yang dihadapi masyarakat. Terima kasih atas perhatian Bupati beserta jajaran m. Semoga program ini tetap berlanjut kedepan dan lebih banyak masyarakat yang kurang mampu dapat menikmati fasilitas yang diberikan pemerintah," tutur Kris Susmaji.(asroel bb/mfs).
