arrow_upward

Bupati Limapuluh Kota: Perlu Peningkatan Kapasitas Tim Pendataan Perkebunan Sawit Rakyat

Rabu, 18 September 2024 : September 18, 2024
Limapuluh Kota,merapinews.com  ---
Sekda Herman Azmar mengatakan sektor perkebunan, termasuk sawit, memegang peran strategis dalam pembangunan nasional. Selain penyumbang Devisa Negara, juga membuka lapangan kerja dan kelestarian lingkungan.

Mewakili Bupati, Erman Asmar menyatakan hal itu saat membuka kegiatan bimbingan teknis peningkatan kapasitas tim pendataan perkebunan sawit rakyat di Ballroom Kolivera Hotel, Payakumbuh, Rabu 18/9-2024. 

Menurutnya, peningkatan produksi dari sektor perkebunan Kelapa Sawit turut serta menambah penerimaan negara.


PP No. 38 Tahun 2023 tentang Dana Bagi Hasil (DBH) perkebunan sawit, sebagai penerimaan negara sebagian ditransfer dari pusat  ke daerah.

Ia mengatakan peningkatan luas areal perkebunan di Kabupaten Limapuluh Kota, mengindikasikan adanya potensi dan prospek pengembangan kelapa sawit dimasa depan. Oleh karena itu diperlukan pendataan yang spesifik sebagai langkah awal dalam menentukan arah kebijakan. 

Hingga saat ini, katanya Kabupaten Limapuluh Kota, belum sepenuhnya memiliki data dan informasi yang spesifik ( By Name, By Address,  By Spatial) terkait pengelolaan lahan perkebunan Sawit Rakyat seluas 3.000 Ha.

"Saya berharap diperlukan perbaikan data dan informasi melalui pendataan yang akan segera dilaksanakan", pesanya.

"Sebagai garda terdepan mengumpulkan informasi, tim pendataan harus dibekali pengetahuan dan keterampilan teknis pendataan dan pemetaan", pesan Erman Asmar..

 "Inilah momentum bagi Kabupaten Limapuluh Kota untuk mengakurat kan data, sehingga dapat meningkatkan DBH. Dana DBH dari pusat kedaerah dapat dimanfaatkan sebagai sumber pendanaan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur", kata Erman mengingatkan. 

Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Limapuluh Kota Witra Porsepwandi mengingatkan tujuan dari dilaksanakan Bimtek, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tim pendataan tentang pemetaan dan pendataan kebun sawit rakyat. 

"Saya berharap melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberi kontribusi positif, sehingga data perkebunan kelapa sawit rakyat di Kabupaten Limapuluh Kota menjadi lebih akurat", pesan Witra.

Kegiatan yang berlangsung 18 dan 19 September 2024 itu menghadirkan nara sumber Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumbar,  Badan Pusat Statistik (BPS), UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung. 

Juga turut hadir Kabag Perekonomian Limapuluh Kota Lisa Angreini beserta seluruh peserta Bimtek peningkatan kapasitas tim pendataan perkebunan sawit rakyat yang berjumlah 82 orang.(asroel bb).