arrow_upward

Haji Safaruddin: Limapuluh Kota Rawan Bencana

Sabtu, 21 September 2024 : September 21, 2024

Limapuluh Kota,merapinews.com  --
Pemerintah Daerah melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) meluncurkan inovasi Setana (Sekolah Tangguh Bencana).

Peluncuran inobasi itu dilakukan Jum'at, (20/09/2024). Bertempat di UPTD SMP Negeri 4 Lareh Sago Halaban, Nagari Ampalu,

 Apel dipimpin Bupati Lima Puluh Kota Haji Safaruddin Dt.Bandaro Rajo. Tampak hadir Kepala BPBD Rahmadinol, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Afri Efendi, Camat Lareh Sago Halaban Wahyu Marmora, Wali Nagari Ampalu Asrizal, dan sejumlah kepala UPTD SD dan SMP se Kecamatan Lareh Sago Halaban (Lasahan).

Bupati Haji Safaruddin menjelaskan sejumlah upaya preventif terus dioptimalkan oleh Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), diantaranya peningkatan pemahaman bagi generasi muda. 

"Tujuannya tidak lain sebagai wujud kesiapsiagaan dalam menghadapi segala bentuk ancaman bencana. Baik bencana longsor, banjir hingga gempa bumi. Tidak terkecuali potensi terjadinya bencana alam yang disebabkan erupsi gunung berapi, kegagalan teknologi dan wabah penyakit," ujar Bupati Safaruddin.

Bupati menjelaskan, Kabupaten Lima Puluh Kota dengan topografi berbukit dengan kemiringan sedang hingga terjal serta klimatologi curah hujan tinggi berpotensi sebagai daerah rawan bencana.

Bencana itu dapat terjadi kapan saja. Oleh karena itu katanya, pendidikan kebencanaan jadi salah satu prioritas penting dalam penanggulangan bencana terutama dalam mengenali risiko bencana, penyadaran akan risiko bencana, perencanaan penanggulangan bencana.

“Launching inovasi Setana dapat jadi momentum menuju generasi tangguh bencana dengan membudayakan latihan secara terpadu, terencana dan berkesinambungan guna meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat," ujar Bupati Haji Safaruddin.

Sementara Kalaksa BPBD Rahmadinol menjabarkan, penanggulangan bencana merupakan suatu proses dinamis, berlanjut, dan terpadu. 

Melalui peluncuran Setana diharapkan peningkatan kualitas pencegahan, kesiapsiagaan, penanganan darurat rehabilitasi dan rekonstruksi akibat bencana.

 "Melalui pendidikan kebencanaan, diharapkan dapat mengubah kesadaran dan menguatkan karakter penerus bangsa yang tangguh terhadap bencana," harapnya.

Bupati Safaruddin berkesempatan menyaksikan simulasi para siswa dan guru SMP 4 Lasahan yang dipandu petugas BPBD melaksanakan simulasi penanggulangan bencana gempa bumi.(mfs/asroel bb).