Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, apresiasi Nagari Pamuatan, Kecamatan Kupitan kembali menyelenggarakan tradisi Bakaua. Tradisi itu kurun waktu dua dekade (20 tahun) terakhir tidak pernah lagi diselenggarakan.
“Tradisi Bakaua ini perlu lebih lestarikan dan disosialisasikan lagi, sebagai sebuah tradisi Nagari”, ujar Bupati.
Benny, menyatakan itu saat ia menghadiri tradisi Bakaua anak nagari Pamuatan, yang diselenggarakan di gedung serba guna Nagari Pamuatan Kamis 19/9-2024.
Hadir dalam kesempatan tersebut, selain Ketua KONI Kabupaten Sijunjung Rusdianto, juga terlihat Kabid Yankes Son Asri Sikumbang, Kadis Tanam Pangan Adri dan sejumlah perangkat Nagari bersama Babimkamtibmas Gufron.
Pada kesempatan yan g sama Benny, menyampaikan permintaan maaf, karena terlambat hadir dalam acara sakral anak nagari.
“Maaf saya terlambat, karena kesibukan yang tidak dapat di elakan”, ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Wali Nagari Pamuatan Rodman Nanin, memberikan apresiasi yang tinggi pada Vbupati, karena berkenaan meluangklan waktu hadir di acara tradisi anak nagari Bakaua.
“Terimakasi pak Bupati yang telah memenuhi undangan kami pada acara tradisi adat Bakaua di Nagari Pamuatan”, ujar Rodman.
Rodman kembali mengingatkan tradisi Bakaua di nagarinya kurun waktu dua puluh tahun terkahir tidak pernah lagi di selenggarakan. Kedepan ia berharap pemerintahan dibawah kepemimpinan Bupati Benny Dwifa, dapat mengalokasikan anggaran untuk melestarikan tradisi adat di nagarinya.
Tidak hanya, ujar Rodman, hingga kini diwilayah yang ia pimpin kekuarangan fasilitas kesehatan.
“Kami tidak memiliki ambulan, bila ada warga yang membutuh pelayanan kehatan cepat. Umumnya warga memakai jasa angdes, atau dilarikan ke puskesmas dengan kendaraan roda dua”, papar Rodman.
Nada yang sama juga dilontarkan Ketua Kerapatamn Adat Nagari Zulfikar dt. Mangkudun.
“Kami berharap ini bisa jadi perhatian Bupati’, papar Zulfikar dt Mangkuto.(edrijamal).