Incamben Wali Kota Bukittinggi priode 2022-2024, Erman Safar, mengakui ada pihak-pihak termasuk kaum adat dan tokoh Agama, melarang Ustaz Abdul Samad (UAS) agar tidak datang ke Bukittinggi, untuk berceramah jelang Pilkada Serentak Nasional Bukittinggi yang akan dihelat 27 November 2024 mendatang.
"Pengakuan tulus itu disampaikan Erman Safar, dalam rapat dan pertemuan terbuka pasangan Erman.- Heldo dihadapan lebih 700 orang warga pendukungnya di Kelurahan Pakan Labuah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh kota Bukittinggi, Kamis 7 November 2024.
"Saya baru tadi kembali dari Pakan Baru (Riau) disana saya bertemu UAS, dan UAS mengatakan bahwa ada pihak-pihak yang menjegalnya agar tidak berceramah di Sumatera Barat, apalagi di Bukittinggi", ujar Erman.
Kendatipun demikian, ujar Erman, mengutip hasil peremuanya dengan UAS, melalui gerakan senyap UAS tetap mendukung Erman Safar, agar melanjutkan kepemimpinan sebagai Wali Kota Bukittinggi priode 2024-2029.
Dalam kegiatan sosialisasi Paslon nomor 3 Erman - Heldo, di Keluarahan Pakan Labuah selain di pandu Tasmon, sebagai juru kampanye, juga dihadiri para pemangku adat inyiak dt Rajo Ameh.
Bahkan tokoh adat warga Kurai Dt Rajo Ameh, tanpa tedeng aling-aling menyerukan anak keponakanya agar istiqomah tetap mendukung Dua Priode kepemimpinan Erman Safar, sebagai Wali Kota Bukittinggi.
"Kita sudah menyaksikan dan merasakan keberpihakan Erman Safar, pada masyarakat, jadi saya serukan mari kita lanjutkan kepemimpinan nya dua priode", ujar Dt Rajo Ameh.
Himbauan tokoh adat anak Nagari Kurai Limo Jorong itu, melecut emosi warga dengan teriakan "Lanjutkan Dua Priode".
Tidak hanya nyiak Dt. Rajo Ameh, penggiat anti Korupsi kota Bukittinggi Tasmon, dengan lantang menepis keterlibatan Erman Safar pada kasus hukum Pasa Ateh.
"Proses hukum pasa Ateh itu sudah jelas muaranya, ada keluarga kandidat calon Wali Kota Bukittinggi lainya yang kini berproses", ujar Tasmon di hadapan nyiak Alen Dt. Rajo Ameh dari Pasukuan Sikumbang dan nyiak Dasrul Dt. Rajo Pangulu dari pasukuan Pisang.
700 orang lebih pendukung dan simpatisan pasangan Erman-Heldo, yang hadir pada pertemuan terbuka di lapangan Pakan Labuah, Erman Safar tidak menepis tudingan miring ketidak berhasil nya memimpin kota Bukittinggi.
"Saya di goreng-goreng dengan berbagai macam isu, bahkan saya sampai tidak sadarkan diri kalau saya ini Wali Kota. Tapi biarlah isu-isu miring itu berlalu", ujar Erman.(asroel bb).