Bukittimggi.merapinews.com --
Komandan Kodim 0304/Agam Letkol Arm Bayu Ardhytia Nugroho. SH, mengingatkan warga masyarakat dengan berbagai aksi penipuan. Aksi itu mereka lakukan melalui program makanan tambahan bergizi gratis yang digulirkan Presiden RI untuk para pelajar.
Para pelaku, kata Bayu Ardhytia, tidak segan-segan memanfaatkan institusi yang ia pimpin, bahkan mengatas namakan dirinya sebagai Dandim 0304/Agam, sebagai obyek.
Peristiwa itu terungkap, Sabtu 3 Januari 2023 setelah pengusaha katering di Kota Bukittinggi, jadi korban aksi tipu-tipu program pemerintah itu.
Aksi itu mereka lakukan dengan menawarkan dan mengorder sejumlah menu masakan melalui proposal kerjasama maupun pembicaraan jarak jauh [telefon]. Tawaran kerjasama yang mengiurkan itulah yang menarik perhatian sang pengusaha sebuah Katering di Bukittinggi.
Dampak dari aksi tipu-tipu itu, sang pengusaha Katering itu mengalami kerugian lebih Rp. 42 juta.
Modus operandinya, papar Dandim 0304/Agam, sang pelaku mengorder makanan ikan Sardencis [ikan kaleng] dan daging kaleng dengan nominal harga yang telah mereka tentukan.
Tergiur dengan tawaran pelaku, korban memenuhi semua permintaan termasuk mentransfer uang.
Didampingi Kasdim Mayor Kav. Desnanto dan Batih Intel Sersan Hanopi. Dandim 0304/Agam Letkol Arm Bayu Arditya Nogroho mengatakan, modus operadi yang sama juga pernah terjadi disejumlah Kodim, khususnya di Kediri [Jawa Timur].
Bayu Ardhytia Nugroho, mengakui institusi yang ia pimpin di Makodim 0304/Agam, memang punya kegiatan menyiapkan makan gratis bergizi untuk sekolah-sekolah.
Namun kegiatan itu belum dilaksanakan, kendati pihaknya sudah menyiapkan sarana dan prasarana separti kolasi dapur.
"Sampai saat ini kami (Makodim 0304/Agam, belum melaksanakan program itu", ujar Bayu Ardhytia Nugroho.
Untuk itu, saya tekankan kalau ada tawaran lerjasama melalui program makan gratis, elok dikondirmasikan dengan kami.
“Kasus tersebut murni tindak pidana penipuan. Untuk itu saya ingatkan masyarakat agar hati-hati dengan berbagai tindak kejahatan khususnya penipuan”, ujar Dandim 0304/Agam. [asroel bb]
