Kendati masa jabatan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kota Bukittinggi priode 2023 - 2026 Ichwan Salim, akan berakhir Februari 2026 mendatang.
Namun secara spontan ia menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya itu.
Pada saat bersamaan baik Sekretaris Nurwinsyah, maupun Bendahara PWI kota Bukittinggi Dina Amrina, juga menyatakan hal yang sama.
Disaksikan Bidang Pembina Dasar PWI Sumbar Syukri Umar dan Bidang Organisasi PWI Sumatera Barat Sawir Pribadi, ia menyatakan pengunduran diri itu hanya dari jabatan, tidak dari keanggotaan PWI Bukittinggi.
Dihadapan sejumlah delegasi PWI kota Bukittinggi untuk Hari Pers Nasional (HPN) 2025 Pekan Baru (Riau) yang dipimpin koordinator Syahyetty Syamra dan Sekretaris Sah Fadil SH. Ichwan menyatakan masih tetap akan membantu program kerja PWI Bukittinggi.
"Sebetulnya surat pengunduran ini sudah saya persiapkan sejak pertengahan 2024 tahun lalu. Tapi karena berbagai pertimbangan termasuk kondisi PWI secara Nasional", ujar Ichwan.
Nada yang sama juga meluncur dari ucapan Nurwinsyah.
Beda dengan Dina Amrina, ia mau menduduki jabatan Bendaraha di PWI Bukittinggi, karena cari pengalaman dalam berorganisasi.
"Saya banyak belajar dari senior-senior wartawan. Pengalaman berorganisasi sebagai bekal saya di masa mendatang', ujarnya.
Menurut Syukri Umar, surat pernyataan pengunduran KSB PWI Bukittinggi itu, sudah mereka persiapkan dan bukan baru dibuat hari ini.
"Kita harus menerima pernyataan mereka mengundurkan diri", papar Syukri Umar.
Nada yang sama juga disampaikan ketua PWI Privinsi Sumatera Barat Widya Nafis.
'Kita terima pernyataan pengunduran rekan-rekan dari KSB PWI Kota Bukittinggi. Tindak lanjutnya akan di bahas usai HPN Pekan Baru (Riau). Minimal 15 hari kedepan", ujar Widya Nafis, (adroel bb).