Limapuluh Kota,merapinews.com ---
Kabupaten Limapuluh Kota, kini tengah mempersiapkan 46 unit dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gisi [SPG] untuk 72.000 siswa se Kabupaten Limapuluh Kota.
“Saya sudah informasikan para wali nagari agar mempersiapkan lokasi dapur MBG”, ujar Bupati Safni.
Menurutnya enam unit dapur itu akan dibiayai oleh Badan Gizi Nasional [BGN} melalui APBN. Sementara 40 unit dapur lainya dibiayai Badan Ketahanan Pangan dan Pengentasan Kemiskinan Nasional [BPPKN].
Bupati Safni Sikumbang, mengingatkan hal itu melalui Kepala Dinas Ketahan Pangan Kabupatern Limapuluh Kota Yunere Yunirman, Rabu 14 Mai 2025.
Menurutnya, dengan beroperasinya 46 unit dapur SPPG akan dapat memenuhi kebutuhan 72.000 siswa terhadap bantuan MBG se Kabupaten Limapuluh Kota.
“Kami sudah siapkan 72.000 siswa yang akan mendapat bantuan makan tambahan bergiziz itu. Hal itu sudah dipaparkan Bupati dihadapan Direktur Pangan Nasional saat kami menemui Kepala Pangan Nasional [KPN] di Jakarta April 2025 lalu”, ujar Yunere.
Dalam pertemuan dengan Kepala Pangan Nasional, diwakili Direktur Pangan Nasional buk Ega, KPN memastikan kesiapan mereka akan membantu anggaran SPPG di Kabupaten Limapuluh Kota.
Kendati sebelumnya Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, telah bersurat pada Bupati Safni agar masing-masing Kabupaten dan Kota, menyiapkan minimal dua unit dapur SPPG.
Surat Gubernur Sumatera Barat dibawah nomor 500/692/2025 itu yang dikirim tanggal 14 April 2025 itu terlambat diterima Bupati, aku Yunere.
Namun ia optimis 46 unit dapur SPPG itu akan dapat direlialisasikan oleh pemerintah daerah melalui pembiayaan dua institusi pusat.
Bila hal tersebut terealisasi, selain akan dapat memenuhi kebutuhan 72.000 siswa melalui program MBG, juga akan menyerap lapangan kerja bagi anak nagari.
Setidaknya 32.000 orang anak nagari akan dapat berkerja di dapur-dapur SPPG itu, sebut Yunere.
Rincianya, adalah untuk memenuhi kebutuhan 1.000 orang siswa akan dapat menyerap lapangan kerja 15 orang juru masak. Sedangkan untuk kebutuhan 3.000 orang siswa akan terserap masing-masing 45 orang juru masak. Atau total lapangan kerja yang terserap 32.000 melalui program MBG.
Kendati Yunire, tidak menyebut upah atau honor yang akan diterima para juru masak MBG itu, namun ia memastikan akan terjadi penurunanan tingkat kemiskinan dan pengangguran didaerah tepatan SPPG itu beroperasi.
Tidak hanya itu, keuntungan lain juga diperoleh para petani pemasok kebutuah dapur, seperti sayur-sayuran, beras dan lain sebagainya.
Selain itu pemilik jasa Transportasi juga akan kecipratan rezeki melalui layanan jasa transportasi yang bertugas mengantar MBG itu ke sekol;ah-sekolah.
Itu sebabnya Bupati Safni Sikumbang, antusias agar program pemerintah melalui intruksi presiden Prabowo, segera dapat direalisasikan di Kabupaten Limapuluh Kota, tegas Yunere.[asroel bb].
