Bukittinggi,merapinews.com --
Dukungan seluruh elemen masyarakat sangat penting guna memperkuat gerakan bersama menuju Kota Bukittinggi, Gemilang, Berkeadilan dan Berbudaya.
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Aziz menyakan, saat ia meberima audensi pengurus Bukittinggi Cretive Network (BCN) yang di pimpin ketuanya Benny Syahputra, diruang kerjanya, Senin 28 juli 2025.
Pada kesempatan yang sama ia menyampaikan apresiasi semangat dan program BCN yang mendukung program unggulan Pemerintah Kota Bukittinggi.
“Dukungan masyarakat sangat penting dalam memperkuat gerakan bersama menuju Bukittinggi berkeadlian dan berbudaya”, harap Ibnu Asis.
Pemerintahan yang ia pimpin bersama Wali Kota Bukittinggi Haji Ramlan Nurmatias SH, sangat terbuka untuk bekerjasama dengan semua komonitas yang kreatif.
Ia mengatakan pembangunan kota tidak hanya berbicara tentang infrastruktur fisik, juga harus membangun ruang budaya, seni dan technologi yang ramah terhadap talenta lokal.
“Dalam kontek ini, saya melihat BCN telah menjadi pionir penggerak utama ekosistem kreatif kota Bukittinggi”, ujar Ibnu.
Untuk itu ia mengingatkan kegiatan yang di inisiasi BCN tidak hanya dalam bentuk serimonial, tapi juga harus mampu berkembang menjadi gerakan berkelanjutan, tentu saja dengan melibatkan berbagai sektor seperti pendidikan, ekonomi, tehnologi dan budaya. Sehingga dapat memperkuat posisi kota Bukittinggi sebagai kota kreativ.
Sebelumnya penggagas BCN Benny Saputra mengungkapkan talenta anak muda Bukittinggi yang dipimpinya telah merealisasikan program strategis dengan telah menjaring hubungan kolaborasi pada “tujuh belas” sub sector creative baik perorangan, komunitas dan lembaga.
Menjawab pwertanyaan Bannya, berkata BCN merupakan forum kreativ nasional yang dibentuk pada tahun 2022. Pemberntukanya atas pertimbangan beberapa perwakilan yang ter koordinasi dengan forum nasional Indonesia Creative Cities Network (ICCN).
“Saya harapkan kegiatan yang di inisiasi oleh BCN tidak hanya menjadi sebuah kegiatan serimonial tahunan, tetapi mampu berkembang dan berkelanjuran. “Libatkan sector pendidikan, ekonomni, tehnologi dan budaya sehingga dapat memperkuat posisi kota b ukittinggi sebagai sebuah kotab creative”, pesan Ibnu Asisi.(asroel bb).
