Payakumbuh,merapinews.com ---
Bagi warga kota Payakumbuh, yang akan berbuat atau sedang berperangai penyakit masyarakat, elok di urungkan. Pasalnya dukungan terhadap penindakan penyakit masyarakat itu terus mengalir.
Bahkan Khatib sholat Jumat Masjid Muhammadyah Payakumbuh, ustaz Yopi Syahputras mengapresiasi langkah-langkah aparat melakukan penertiban terhadap penyakit masyarakat.
Dalam khotbahnya ustaz Yopi Syahputras, mendukung salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Payakumbuh, melakukan penertiban penyakit masyarakat. Pada kesempatan yang sama ia juga mengajak masyarakat mendukung upaya hukum.
“Kita dukung langkah hukum yang dilakukan salah satu SKPD Pemko Payakumbuh menempuh jalur hukum”, ujarnya.
Secara tersirat ustaz Yopi, menukil kasus tindak kekerasan yang terjadi dini hari disebuah tempat hiburan malam. Peristiwa itu sempat mengancam keselamatan pejabat yang sedang bertugas.
Dihadapan jamaah termasuk Walikota Payakumbuh Zulmaeta, Ustaz Yopi menegaskan pihaknya mendukung tindakan hukum yang dilakukan oleh pejabat untuk mencari keadilan dari pengancaman tindak kekerasan.
Dicelah-celah Usai Sholat Jumat, Walikota Payakumbuh Zulmaeta, mengapresiasi himbauan ustaz Yopi.
“Kita dukung ajakan buya Yopi untuk menegakan nilai-nilai agamais ditengah-tengah masyarakat, tidak saja di Payakumbuh juga didaerah lain”, ujar Walikota Zulmaerta.
Nada yang dama juga meluncur dari Sekretaris Satuan Polisi Pamongpraja (Sat PP) Kota Payakumbuh Dewi Nofita.
Jelang pengukuhan Pasukan Bendera (Paskibra) kota Payakumbuh di lantai III Kantor Walikota, Jumat 15 Agustus 2025, Dewi Centong, demikian sapaan akrab Sekretaris Satpol PP Kota Payakumbuh, Dewi Novita, mengatakan pihaknya sudah mengambil langkah hukum.
“Saya sudah laporkan oknum itu pada institusi hukum dilingkungan TNI”, ujarnya.(asroel bb/jefri Sandra).
