Bukittinggi,merapinews.com --
Wakil Walikota Bukittinggi Ibnu Asis, apresiasi anggota dewan DPRD Provinsi dari fraksi PKS, Ny. Nurna Eva Karmila, yang telah mengalokasikan pokok pikiran (Pokir) nya untuk pelatihan Da’I dan Da’iyyah di Kota Bukittinggi.
Apresiasi itu ia berikan ketika ia membuka secara resmi pelatihan 100 Da’i dan Da’iyyah sekota Bukittinggi, di Hotel Grand Royal Denai, dari tanggal 26 s/d 28 September 2025.
Menurut Ibnu, pelatihan Da’i dan Da’iyyah sejalan dengan program pemerintah kota Bukittinggi, khususnya dalam penguatan visi Surau Gemilang.
Sekali lagi atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi, ujar Ibnu, ia mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi tingginya pada Nurna Eva Karmila yang telah mengalokasikan Pokir nya untuk mendukung kegiatan dan pelatihan ke agama nan (Dakwah) di Bukittinggi.
“Tidak banyak anggota Dewan di DPRD Provinsi Sumatera Barat yang peduli akan hal ini. Inilah kali pertama wakil rakyat di DPRD Sumatera Barat yang menginisiasi pelatihan da’i di Bukittinggi. Ini merupakan langkah yang sangat positif, terlebih ketika kita sedang gencar melaksanakan misi Surau Gemilang sebagai pilar pembangunan karakter masyarakat”, sebut Ibnu.
“Kegiatan pelatihan berlangsung selama tiga hari, dua malam merupakan upaya kita bersama untuk meningkatkan dakwah di Bukittinggi”, timpal Nurna Eva Karmila.
Kendatipun demikian ia juga mengapresiasi Pemko Bukittinggi dan Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumatera Barat, yang telah memfasilitasi kegiatan dan pelatihan da’i di Bukittinggi.
Menurutnya, pengalokasian anggaran yang bersumber dari pokok pikiran anggota dewan itu tidak lain guna memperkuat peran dakwah ditengah-tengah umat.
Nada yang sama juga meluncur dari ucapan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumatera Barat, Al Amin. Ia mengatakan 100 % peserta pelatihan ini telah mendedikasikan diri untuk menyerukan kebaikan.
“Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini akan memperkuat bekal dakwah melalui melalui kehadiran nara sumber yang berkompeten”, ujar Al Amin.
Ia juga menekankan peran da’i. Keberadaan se orang da’i ditengah-tengah umat sebagai tauladan, Ia hadir bukan hanya sekedar menyampaikan ceramah tapi lebih dari itu.(asroel bb).
