Pemerintah Kota Bukittinggi terus berupaya menekan angka kemiskinan hingga dibawah 4%.Saat ini angka kemiskinan di Kota Bukittinggi berada dikisaran 4,08%, dengan pendapatan perkapita Rp. 600 ribu/bulan.Sementara 0,4% lainya masih berada dikisaran 0,4% dengan pendapatan perkapita Rp. 300 ribu/bulan.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Walikota Bukittinggi Ibnu Asis, saat ia hadir memperingati hari jadi Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumatera Barat, sekaligus mengadakan bhakti sosial. Kegiatan itu dilangsungkan di Aula Balaikota Bukittinggi, Kamis 16 Oktober 2025.
Sebelumnya ia mengapresiasi BKOW Provinsi yang telah mempercayai kota Bukittinggi, sebagai tuan rumah kegiatan bhakti sosial. Kegiatan itu, kata Ibnu sebagai bentuk nyata sinergi pemerintah dengan organisasi masyarakat dalam mengatasi persoalan kemiskinan.
Mengusung thema BKOW 57 tahun Dalam Berkarya dan Cinta. Ketua umum BKOW Provinsi Sumatera Barat Ny. Dianita Maulin Vasko mengatakan, bahwa bhakti sosial ini merupakan wujud nyata kasih dan kepedulian BKOW terhadap kaum perempuan di Sumatera Barat, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi rentan.
Dalam kegiatan bhakti social itu, kata Dianita, pihaknya menyalurkan bantuan kepada 50 keluarga penerima manfaat di kota Bukittinggi, terdiri 30 perempuan dengan kondisi sosial ekonomi rendah dan 20 perempuan lainya penyandang disabilitas berupa paket sembako dan uang tunai.
Dianita mengatakan, bhakti social yang mereka lakukan bukan hanya sekedar memberi, melainkan juga menyapa hati dan memperkuat silaturrahmi satu sama lain.
Pada kesempatan yang sama Dianita Maulin, mengatakan bhakti sosial yang mereka lakukan sebagai wadah membina dan memberdayakan perempuan Sumatera Barat melalui program nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.(asroel bb).
