Kendati masih menyisakan waktu selama 2,5 bulan. Penanggung jawab rehabilitasi Bantuan Pemerintah Program Revitalisasi Satuan Pendidikan (BP2RSP) Sekolah Luar Biasa (SLB) Negri 1 Bukittinggi, yang berlokasi di jalan Belakang Hotel Pusako, Kelurahan Manggih, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi, meyakini pekerjaan yang berada dibawah tanggung jawabnya selesai sesuai dengan perjanjian kerja.
Merangkap sebagai Kepala SLB No. 1 Bukittinggi Erma Spd, meyakini pihaknya akan mampu menyelesaikan pekerjaan Swakelola itu sesuai dengan kontrak kerja.
“Perjanjian kontrak kerja itu kami tandatangani tanggal 01 Agustus sampai 13 Desember 2025, selama 150 hari kalender pekerjaan”, ujar Erma, Kamis 16 Oktober 2025.
Menjawab pertanyaan, ia mengatakan progres pekerjaan sudah mencapai 45%. “Masih ada rentang waktu hingga 13 Desember 2025, untuk menggenjot progress pekerjaan senilai Rp. 2,050 miliar”, ujarnya.
Ia mengatakan hingga kini pekerjaan rehabilitasi lokal Sekolah Dasar (SD) SLB, Lokal SMP SLB dan lokal SMA SLB, tidak terlihat adanya kendala, semua pekerjaan sesuai dengan schedule.
Merujuk pekerjaan rehabilitas 6 unit ruang kelas, 1 unit ruang administrasi dan ruang pembelajaran. Erma Spd mengatakan, semua pekerjaan program revitalisasi satuan pendidikan Direktorat Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Direktorat Jendral PKPLK Kementrian Pendidikan Dasar dan menengah tahun 2025, telah sesuai dengan perencanaan yang terurai dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Kami masih berharap jangan sampai ada kendala hingga batas waktu pekerjaan yang dipercayakan kepada sekolah kami”, harap Erma.
Mengutip kunjungan kerja Walikota Bukittinggi Haji Ramlan Nurmatias SH ke sekolah tersebut pekan lalu, terlihat 116 orang siswanya unjuk kebolehan mempraktekan kemampuan mereka selama ditempa disekolah tersebut.(asroel bb).

